Menurut Rian, beberapa PO lain ada yang membatalkan keberangkatan karena banyaknya penumpang dan padatnya arus mudik.
"Bisa dibilang semua merasakan, bukan hanya PO Haryanto saja yang merasakan," ucap putra Haji Haryanto.
Rian pun meminta maaf kepada semua pemudik yang menggunakan jasa PO Haryanto atas molornya jam keberangkatan.
"Untuk saat ini semua PO bus panen cacian, kami sudah tidak bisa berbuat banyak selain meminta maaf," ungkapnya.
Ia menegaskan, kondisi lalu lintas yang semakin padat sudah tidak bisa dilawan lagi.
"Saya tegaskan lagi, populasi pemudi tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan sebelum pandemi Covid-19," tegas Rian.
Bahkan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan, pihaknya sudah mengeluarkan semua armada baik usia tua maupun muda.
"Semua armada sudah 100 persen dikirim ke Jakarta agar tidak ada penumpukan penumpang seperti ini," kata Rian.
Meski begitu, penumpang dari DKI Jakarta yang mudik menggunakan bus tetap menumpuk di terminal hingga Minggu (01/05).