Ai Ogura dan Somkiat Chantra Bersinar, MotoGP 2022 Bisa Jadi Akhir Buat Takaaki Nakagami

Rezki Alif - Jumat, 29 April 2022 | 09:00 WIB

Posisi Takaaki Nakagami tak aman (Rezki Alif - )

GridOto.com - Nasib pembalap tim LCR Honda Takaaki Nakagami di MotoGP 2023 mulai menjadi pertanyaan besar.

Naik ke kelas premier MotoGP sejak 2018 silam, Takaaki Nakagami masih belum mampu menunjukkan penampilan impresif sampai musim kelimanya ini.

Nakagami hanya sekali memberikan kejutan, yakni saat meraih pole position di MotoGP Teruel 2020 silam.

Sedangkan pada lima balapan awal MotoGP 2022 ini, Taka-san bahkan hanya mampu meraih 12 poin saja dan duduk di peringkat ke-18 klasemen sementara.

"Jujur saja, sejak Qatar aku mendapat tekanan, tapi dalam beberapa balapan terakhir bukan performa terbaik, tentu hanya dengan finis top 10 di Qatar saja," ujar pembalap Jepang ini dilansir GridOto.com dari The-Race.

"Aku tak mau hasil buruk, dan jelas beberapa balapan ke depan sangat penting bagiku untuk mendapat kepercayaan diri lagi," jelasnya.

Tak bisa dipungkiri, posisi Nakagami di tim LCR Honda memang aman karena statusnya sebagai satu-satunya rider Jepang di kelas premier.

Tentunya raksasa Honda serta sponsor Idemitsu punya kuasa untuk mempertahankan posisi sang rider di Grand Prix.

Sayangnya ancaman bukan dari pembalap lain, tapi dari juniornya sendiri.

Baca Juga: Unik, Remy Gardner dan Pedro Acosta Jadi Penarik Delman Dadakan Jelang MotoGP Spanyol 2022

Pertama nama Ai Ogura yang membela Honda Team Asia di Moto2 2022 ini penampilannya sedang naik.

Setelah finis ketiga di klasemen Moto3 2020, Ogura ditunjuk promosi menggantikan pembalap Indonesia Andi Gilang di Moto2 2021.

Sempat finis ke-8 di klasemen Moto2 2021, Ogura kini menempati peringkat dua klasemen Moto2 2022 di belakang Celestino Vietti.

Jelas dari statistik hasil, Ogura jauh di atas Nakagami dulu saat di Moto2 dan Moto3.

Itu baru Ogura, padahal ada rekan Ogura yakni Somkiat Chantra asal Thailand yang namanya juga sedang melambung saat ini di Moto2.

Di luar dua kali gagal finis dan sekali gagal start di lima balapan, penampilan Chantra tak main-main karena berhasil menang di Mandalika dan podium dua di Argentina.

Bahkan bos tim LCR Lucio Cecchinello sendiri tak menampik peluang pembalap Honda Team Asia promosi ke tim LCR.

"Seluruh pembalap LCR dipilih dengan konsultasi Honda, tapi benar jika program ini menjadi tujuan utama dari program di bawah seperti Asia Talent Cup, Moto3 dan Moto2," ungkap Lucio Cecchinello.

"Honda dan sponsor Idemitsu punya suara lebih untuk pemilihannya. Taka menjalani musim kelimanya, sangat penting tampil bagus sampai akhir Juni nanti. Kami melihat dan juga Honda, ada peluang menaikkan talenta muda dari Moto2 yakni Ogura dan Chantra," tegas sang bos.