Daihatsu Terios Nyungsep di Parit Akibat Pecah Ban di Tol Kertosono-Ngawi, Bodinya Ringsek Parah

Dia Saputra - Jumat, 29 April 2022 | 07:00 WIB

Kondisi mobil Daihatsu Terios bernopol L-1298-SI yang terlibat kecelakaan tunggal di Tol Kertosono-Ngawi, KM 599/A, Kamis (28/4/2022). (Dia Saputra - )

GridOto.com - Kecelakaan tunggal menimpa Daihatsu Terios bernomor polisi L-1298-SI di Tol Kertosono-Ngawi.

Usut punya usut, Terios yang dikemudikan Afrilia Rizki Nahumaruri (34) itu alami pecah ban sebelum kecelakaan.

Lebih tepatnya, Rizki alami kecelakaan di Tol Kertosono-Ngawi kurang lebih KM 599 A pada Kamis (28/04).

Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi menjelaskan, Rizki sedang melaju dari Jakarta menuju Bangkalan.

"Warga Pamulang Tangerang Selatan itu tak sendiri, namun bersama tiga penumpang lain," buka Dwi Sumrahadi dikutip dari Surya.co.id.

Tiga penumpang lainnya adalah Bangun (34) dan dua anak berinisial JN (8) dan AZ (4).

Dwi mengatakan, JN dan AZ mengalami luka ringan akibat kecelakaan tunggal itu.

"Syukurnya tidak ada korban jiwa meski kondisi Terios sudah penyek," ungkap Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim.

Yups, tampak dalam foto yang beredar memang Terios berwarna hitam itu tampak ringsek dengan bodi bonyok hampir merata dari depan hingga belakang.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Daihatsu Terios 2016-2017 Pajak Hidup, Harganya Mulai Rp 100 Jutaan

"Sebelum oleng ke kiri, Terios yang dikemudikan Rizki pecah ban sisi kanan bagian belakang," terangnya.

Ia berpesan, masyarakat yang hendak melakukan perjalanan baik jarak dekat maupun jauh harus mengecek kondisi kendaraannya.

"Pengecekan kondisi ban, dan rem memang perlu dilakukan untuk meminimalisir hal yang tak diinginkan," pungkasnya.

Tribuntravel.com
Ilustrasi pecah ban

Agar lebih aman, lebih baik sobat GridOto kenali dulu nih penyebab pecah ban.

Banyak yang mengira penyebab pecah ban adalah karena tekanan angin terlalu berlebihan dan ada juga yang berpendapat sebaliknya.

Menanggapi hal itu, Instruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC), Ardianto Sugiarto Wiyono mengatakan, kurangnya tekanan angin justru sering menjadi penyebab terjadinya pecah ban.

"Pecah ban justru paling sering terjadi ketika tekanan angin di bawah angka normal," tegas Adianto kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Pada kondisi tersebut, konstruksi rangka ban cenderung dalam posisi melemah karena tidak tertopang dengan baik oleh tekanan angin di dalamnya.

"Risiko pecah ban semakin meningkat apabila pengemudi membawa barang dengan bobot berlebih, sehingga membuat konstruksi ban yang sudah melemah dipaksa menahan beban," tuturnya.

Baca Juga: Harga Daihatsu All New Terios Bekas Tahun 2019 Makin Terjangkau

Hal senada juga diungkapkan Aris Munandar, Senior Manager PT Hankook Tire Indonesia.

Menurut Aris beda cerita apabila ban diisi tekanan angin berlebih, yang mana terbilang lebih aman untuk digunakan.

Hal itu dikarenakan konstruksi ban keseluruhan memiliki toleransi untuk menahan tekanan angin yang berlebih.

"Sebenarnya waktu mobil melaju, ban akan menjadi panas. Panas ini akan meningkatkan tekanan angin di dalamnya dari posisi normal," jelas Aris.

Efek samping dari ban dengan tekanan angin berlebih adalah bantingan menjadi lebih keras dan berkurangnya kenyamanan saat melewati jalanan yang rusak.

Maka dari itu jangan lupa untuk selalu mengecek tekanan angin ban kendaraan sebelum bepergian supaya lebih aman dan nyaman di jalan.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Daihatsu Terios Pecah Ban dan Terguling di Tol Kertosono-Ngawi, Dua Bocah Warga Tangerang Terluka