GridOto.com - Masih ingat Wiesmann? Pabrikan Jerman yang terkenal akan mobil sport tampilan klasik ini telah merilis sebuah teknologi mobil listrik.
Berjulukan Project Thunderball, mobil sport listrik ini juga merupakan salah satu mobil terbaru Wiesmann bersama Project Gecko.
Secara tampilan, Wiesmann Project Thunderball masih mengikuti desain retro klasik khas seperti MF 3, MF 4, ataupun MF 5.
Wajahnya masih memiliki gril 'pagar' chrome bulat, lampu depan empat mata, dan lekukan bulat khas mobil sport klasik.
Tidak hanya itu, Project Thunderball juga mempertahankan bodi coupe roadster dua pintu seperti Wiesmann terdahulu.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Bertemu Dengan Elon Musk, Bicara Soal Investasi Teknologi Kendaraan Listrik
Nah yang berbeda di mobil ini adalah tidak adanya mesin bakar dari BMW ataupun penggerak roda belakang konvensional.
Wiesmann membekali Project Thunderball dengan dua motor listrik yang menggerakkan roda belakang.
Dua motor listrik tersebut menghasilkan tenaga kombinasi hingga 500 kW atau 679,8 dk dan torsi maksimum 1.100 Nm.
Wiesmann tidak lupa mengklaim target performa akselerasi 0-100 km/jam Project Thunderball dalam waktu 2,9 detik saja.
Soal baterai, Project Thunderball memiliki baterai Lithium-ion arsitektur 800 volt berkapasitas 92 kWh.
Baca Juga: Teknologi Mobil Listrik BMW i7, Sedan Flagship Listrik Pertama BMW
Dengan baterai ini, Wiesmann menargetkan jarak tempuh estimasi Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP) sejauh 500 kilometer.
Mengingat Project Thunderball dirancang dengan arsitektur kelistrikan 800 volt, ia sudah kompatibel dengan pengisian ultra cepat berdaya 300 kW.
Meski Wiesmann belum mengklaim waktu pengisian dayanya, ada potensi baterai Project Thunderball bisa terisi hingga 80% dalam waktu kurang dari 30 menit.
Wiesmann membanderol Project Thunderball seharga 300.000 euro atau setara dengan Rp 4,5 miliar (kurs 1 euro = Rp 15.224,8).