GridOto.com - Setelah diperkenalkan 2020 lalu, Koenigsegg akhirnya memperkenalkan prototipe pertama 'mega car' Koenigsegg Jesko Absolut.
Prototipe ini hadir sebagai salah satu mobil tes yang akan digunakan untuk pengembangan Koenigsegg Jesko Absolut.
Tentu saja pengetesan ini bertujuan untuk mempersiapkan versi produksi Jesko Absolut sebelum menyapa konsumennya.
Secara tampilan, prototipe Koenigsegg Jesko Absolut mempertahankan desain aerodinamis yang sama seperti saat diperkenalkan.
Koenigsegg mendesain bodi Jesko Absolut untuk memiliki hambatan angin yang sangat rendah tepatnya 0,278 Cd.
Baca Juga: Hadirkan Gemera dan Jesko, TDA Luxury Toys Resmi Jadi APM Koenigsegg di Indonesia
Selain hambatan angin rendah, downforce Jesko Absolut juga dipangkas hingga 150 kilogram demi mencapai kecepatan tertingginya.
"Kami menghabisan ribuan jam melakukan kalkulasi di Computational Fluid Dynamics (CFD)," kata Christian von Koenigsegg, Chief Executive Officer Koenigsegg.
"Kami mendesain mobil ini tidak hanya untuk aerodinamika dan estetika saja, tapi juga untuk memberikan kestabilan di kecepatan tinggi," tambah Koenigsegg.
Tampilan prototipe Jesko Absolut disempurnakan dengan warna Graphite Gray dan garis-garis berwarna oranye.
Soal performa, Koenigsegg Jesko Absolut dibekali mesin V8 twin turbo berkapasitas 5.000 cc.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ini Bedanya Sportcar, Supercar, Hypercar dan Megacar
Mesin buas ini menghasilkan tenaga puncak 1.298 dk/7.800 rpm dan torsi maksimum 1.500 Nm/5.100 rpm dengan bensin biasa.
Kalau mesin ini mengonsumsi bahan bakar ethanol E85, tenaganya terdongkrak hingga 1.600 dk.
Demi menyalurkan tenaga beringas ini ke roda dengan baik, Koenigsegg Jesko Absolut dibekali transmisi 9-percepatan otomatis dual clutch.