GridOto.com - Selain spooring, perawatan lainnya yang wajib dilakukan demi keamanan dan kenyamanan berkendara adalah balancing roda mobil.
Sesuai namanya, balancing berguna untuk membalans roda agar berputar dengan distribusi bobot merata atau seimbang.
Prinsipnya berat semua pelek di mobil harus sama, jika tidak bisa menimbulkan getaran di lingkar kemudi atau setir pada kecepatan tertentu.
"Proses balancing terbilang sederhana, yaitu roda diputar di mesin balancing yang mendeteksi letak titik yang perlu diseimbangkan," kata Yottam Efendi, Manager Century Ban di Kebon Jeruk Jakarta Barat.
Selanjutnya, di titik tersebut ditempelkan timah pemberat dengan bobot yang sudah diperhitungkan oleh mesin balancing.
"Agar hasilnya maksimal, pastikkan velg dalam kondisi normal dan tidak bermasalah seperti peyang atau kerusakan lain," lanjut Yottam.
Saat mesin balancing menginformasikan titik yang perlu diseimbangkan sudah menunjuk angka ‘0’ pada bagian kiri dan kanan roda, maka proses sudah selesai.
Artinya roda bisa berputar dengan seimbang tanpa getaran.
Ada dua jenis balancing roda mobil, yakni biasa dan finishing.
Baca Juga: Persiapkan Mobil Buat Mudik, Jangan Lupa Pentingnya Balancing Ban
Balancing biasa dilakukan di setiap roda secara individual, artinya hanya roda (velg dan ban) saja yang dibalans.
Sementara finishing balance adalah proses balancing yang dilakukan dalam kondisi roda terpasang di mobil.
Dalam proses ini yang diukur keseimbangannya bukan hanya ban, tapi termasuk rem dan hub sehingga hasilnya semakin akurat.