GridOto.com - Selain aerodinamika, bobot mobil juga menjadi salah satu masalah bagi setiap tim pada awal musim F1 2022 ini.
Dengan regulasi baru F1 2022, bobot minimal mobil generasi terbaru adalah 798 kg atau dinaikkan sebesar 46 kg dari sebelumnya.
Namun dalam praktiknya, hingga saat ini hampir seluruh tim kesulitan untuk membuat mobil F1 2022 mereka dekati angka dari bobot minimal terserbut.
Kabarnya hanya Alfa Romeo yang bisa mendekati angka 798 kg, sedangkan tim lainnya masih jauh bahkan sampai ada yang 20 kg lebih berat dari batas minimum.
Bobot yang berlebih tentu saja berpengaruh terhadap performa mobil F1 di lintasan balap.
Tapi mengurangi bobot bukan perkara mudah, perlu adanya pergantian material penyusun part ataupun pemangkasan di beberapa area.
Pergantian material atau bahan part bisa berakibat fatal, apalagi kalau menyangkut sektor mesin ataupun kelistrikan.
Jika apes, mobil berhasil dibuat menjadi lebih ringan tapi ada konsekuensi lain yang bisa saja merugikan.
Ditambah lagi biaya yang dibutuhkan juga tidak sedikit kalau berbicara soal mesin ataupun kelistrikan.
Baca Juga: Kurang Kompetitif di Awal F1 2022, Toto Wolff Akui Mercedes Salah Mendesain Mobil W13
Maka dari itu setiap tim mencari berbagai solusi agar bisa mengurangi bobot mobilnya untuk mendekati batas minimum tanpa risiko, dan tentu saja biaya yang lebih murah.
Dilansir GridOto.com dari WTF1, salah satu yang sangat unik adalah pengurangan cat maupun finishing di beberapa bagian yang membuat beberapa part semakin ringan.
Tim Williams salah satu yang paling terlihat melakukan perubahan pada area ini.
Mobil FW44 yang dipakai di F1 Emilia Romagna 2022 dengan saat tes pramusim terlihat beda.
Ada finishing cat yang dihilangkan di bagian spoiler depan dan belakang, hidung, sidepod serta cover mesin.
Hasilnya membuat mobil tampak lebih gelap, karena material serat karbon terlihat tanpa cat.
Hal serupa juga dilakukan Aston Martin dan McLaren, yang melepas cat di cover mesin dan spoiler belakang.
Walaupun belum ada data pastinya, Dave Robson selaku Head of Vehicle Performance tim Williams membenarkan adanya efek dari penghilangan cat ini terhadap performa mobil.
Aston Martin juga mengaku bisa mengurangi hingga 30 gram dengan menghapus cat di beberapa area mobil balapnya.
Tentunya tiap tim tak bisa menghilangkan seluruh cat, karena di sana ada livery sebagai penunjuk identitas dan juga sponsor yang menopang finansial tim.
Namun setidaknya solusi ini bisa dilakukan untuk sementara waktu, hingga menemukan cara lain yang lebih efektif untuk mengurangi bobot.