GridOto.com - Begini tips darurat mengatasi mesin motor yang overheat saat dipakai riding.
Saat melakukan riding harian atau turing, mesin motor bisa saja mengalami overheat atau kepanasan.
Biasanya ada dua indikator yang menandakan kalau motor kalian mengalami overheat.
"Saat motor mengalami overheat biasanya akan ada indikator suhu yang menyala di area spidometer," terang Vincentius Yosafat Fransiscus marketing coolant merek Vitesse.
Baca Juga: Ini Tiga Mode Berkendara yang Ada di Yamaha E01, Bisa Tembus 100 Km/jam
"Setelahnya pasti akan terasa adanya hawa panas dari area mesin, paling terasa biasanya di motor sport yang memang mesinnya dekat area kaki," lanjut Vincent sapaan akrabnya.
Saat motor mengalami overheat, sebisa mungkin kalian langsung menepi untuk berhenti.
"Memang ada beberapa tipe motor yang bisa langsung mati saat overheat, tapi saat ada indikator suhu overheat menyala, kalian harus segera menepi agar suhu mesin turun," tambahnya.
"Selain itu cek area tabung reservoir radiator, kalau misalnya posisi coolant sudah ada di batas bawah atau kosong baiknya kalian isi ulang," lanjutnya lagi.
Baca Juga: Pakai Charger Ini, Mengisi Daya Baterai Motor Listrik Yamaha E01 Cuma Satu Jam
"Kalau tidak ada coolant bisa pakai air mineral biasa untuk darurat. Tapi pastikan setelah ketemu bengkel nantinya harus dikuras atau di flushing karena air bisa bikin radiator kalian karatan," wantinya.
Saat suhu mesin turun umumnya motor bisa berjalan lagi seperti normal, tapi baiknya kalian jaga kecepatan tidak terlalu tinggi usai mengalami masalah overheat agar suhu mesin tidak melonjak tinggi.
"Jadi jalan dengan kecepatan sedang saja, karena kalau mesin digeber atau ngebut pasti rawan tinggi lagi suhu mesinnya," terang Vinecnt.
"Tapi memang kalau motor sudah mengalami masalah overheat tentu harus segera dicek total di bengkel karena memang cukup banyak faktor yang bikin mesin jadi overheat," tutupnya.
Nah itu tadi cara darurat mengatasi mesin motor yang mengalami overheat.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Jok Motor Berumur Terasa Keras dan Kempes