Sering Purging Mobil Diesel, Bengkel Bantah Bisa Picu Kerusakan Mesin

Radityo Herdianto - Senin, 9 Mei 2022 | 10:00 WIB

Servis dan purging Toyota Fortuner diesel (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Sering purging mobil diesel, bengkel bantah bisa picu kerusakan mesin.

Purging mobil mesin diesel bisa dilakukan untuk mensiasati pembentukan deposit karbon pada saluran bahan bakar, ruang bakar, dan injektor.

Namun tidak sedikit yang berpikir bahwa purging mesin diesel terlalu sering bisa merusak.

Meski demikian, Hans Steven, pemilik bengkel spesialis Speed'Z Performance, Cipondoh, Tangerang membantah hal tersebut.

"Dalam proses purging mesin diesel digunakan chemical injector cleaner," bukanya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Chemical untuk Purging Mesin Diesel

Baca Juga: Pakai BBM Diesel Sulfur Tinggi, Komponen Bisa Ini Gugur Garansinya

"Chemical itu juga mengandung cetane number agar bisa terbakar di ruang bakar mesin," terusnya.

Dengan kata lain, ketika chemical dikabutkan dalam ruang bakar layaknya bahan bakar yang masuk saat mesin bekerja.

Bedanya, di cairan injector juga terdapat aditif seperti deterjen.

Tentunya agar bisa lebih merontokkan deposit pada saluran bahan bakar dan pembakaran mesin.

"Aditif yang sifatnya korosif ini tetap aman bagi pin injektor, paking mesin, atau ring piston," jabar Hans.

Throttle body mesin diesel

Baca Juga: Mobil Diesel Isi BBM Tidak Sesuai Rekomendasi, Ketahuan dari Sini

"Dengan catatan kualitas oli mesin dalam kondisi baik khususnya untuk ruang bakar," sambungnya.

Hans menilai oli mesin diesel yang melapisi dinding silinder menjadi pelindung utama ruang bakar dari kadar asam bahan bakar diesel.

"Kalau oli mesinnya sudah tidak bagus sebaiknya ganti sebelum melakukan purging," sarannya.