Mudik Lebaran 2022 Diizinkan, Jasa Marga Bidik Kenaikan Pendapatan Tol Hingga 27,3 Persen

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 23 April 2022 | 20:15 WIB

Ilustrasi. kepadatan lalu lintas di depan Gerbang Tol Cikampek Utama. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Keputusan pemerintah untuk memberikan izin mudik pada Lebaran 2022 ini, diprediksi akan menimbulkan lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol.

Bahkan, PT Jasa Marga (Persero) membidik peningkatan pendapatan tol sebesar 27,3 persen selama arus mudik dan balik, atau tepatnya pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Target tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik, yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan baik yang keluar maupun masuk Jabotabek.

"Angka ini mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama, GT Ciawi dan GT Cikupa," ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga dalam siaran pers, Sabtu (23/4/2022).

Heru menambahkan, Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 2,56 juta kendaraan yang keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H+7 mudik Lebaran tahun ini.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran tahun lalu, terjadi kenaikan hingga mencapai 80 persen.

"Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7 persen dari Lebaran 2021," papar Heru.

Enggak cuma itu, peningkatan lalin di empat gerbang tol utama selama periode mudik Lebaran 2022 ini pun cukup signifikan, jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode normal pada November 2021.

Jasa Marga mencatat peningkatan hingga 11,8 persen untuk kendaraan keluar Jabodetabek, serta 4,5 persen untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.

Baca Juga: Asyik! Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Bisa Dipakai Mudik, Beroperasi Secara Fungsional Tanpa Tarif

"Jasa Marga memandang pelonggaran yang diberikan Pemerintah dalam arus mudik di tengah pandemi Covid-19 ini, akan kembali menggairahkan perjalanan darat atau 'road trip' jarak jauh," tutur Heru lagi.

"Khususnya di jalan tol, yang selama dua tahun ini tidak terjadi di masa pandemi Covid-19," lanjutnya.

Heru pun berharap, tren tersebut akan terus berlanjut dalam libur panjang lainnya sepanjang 2022 ini.

Sehingga akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol Perusahaan.

"Dengan kondisi saat ini, kami optimis kinerja Jasa Marga pada 2022 akan meningkat," ungkap Heru.

"Untuk mengantisipasi tren peningkatan volume lalu lintas, Jasa Marga selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jalan, dengan tetap menjaga pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di jalan tol," pungkasnya.

Lebih lanjut, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifkan selama Triwulan I 2022 ini.

Lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia pada Triwulan I 2022 meningkat 12,8 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bahkan, jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi (Triwulan I Tahun 2019), realisasi LHR pada 2022 hanya minus 0,45 persen, sehingga sangat mendekati kondisi normal.