GridOto.com - Misteri masa depan Carlos Sainz bersama Ferrari akhirnya terjawab sudah, karena sang pembalap resmi menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun.
Carlos Sainz akan mejadi rekan Charles Leclerc di tim Scuderia Ferrari sampai F1 2024 mendatang.
Kepastian ini menepis keras rumor bahwa putra dari pereli Carlos Sainz tersebut kecewa dengan tawaran Ferrari.
Sebelumnya, Sainz dan Ferrari disebut gagal mencapai kesepakatan karena kontrak yang ditawarkan tidak sesuai ekspektasi sang pilot.
Pembalap Spanyol ini meminta kontrak dua tahun, tapi disebut hanya ditawari kontrak satu tahun saja dengan opsi perpanjangan.
Sainz pun mengaku tertawa dengan rumor yang beredar dalam beberapa pekan terakhir ini.
"Anda bisa membayangkan betapa aku tertawa di rumah ketika orang-orang memulai menulis hal ini," ujar Sainz dilansir GridOto.com dari F1i.com.
"Karena aku sudah menyelesaikan semua dan kami sengaja menunggu Imola untuk mengumumkannya. Lucu, seperti halnya yang sering terjadi di Formula 1 dengan gosip dan semuanya itu," tegas mantan pembalap McLaren ini.
Bahkan, Sainz mengaku diskusinya dengan Ferrari berjalan dengan sangat lancar dan tidak butuh waktu lama untuk bernegosiasi.
Baca Juga: Balapan di Kandang, Tim Ferrari Diyakini Kembali Unggul di F1 Emilia Romagna 2022
"Benar-benar mudah. Kukira itu setelah tahun pertama yang bagus," lanjutnya.
"Sangat mudah selama musim dingin bagi kedua pihak dan sekarang hanya perlu mengumumkannya di tempat seperti Imola, di depan tifosi, akhir pekan seperti ini yang ideal," jelas Sainz.
Ferrari pun cukup memahami bahwa kontrak dua tahun lebih aman dari kontrak setahun saja.
Sehingga Sainz bisa fokus dengan performa balapannya, ketimbang terus-terusan memikirkan kontrak.
"Itu kuncinya. Bukan rahasia karena bukan aku saja, kupikir kalian semua tahu pembalap lain juga bilang bahwa ingin punya pikiran fokus soal performa balap, bukan pada hal masa depan seperti itu," jelasnya.