GridOto.com - Insiden mencekam yang diketahui terjadi di kawasan Sei Mati, Simpang Kantor Medan Labuhan, Sumatera Utara, Pada Rabu (20/04/2022).
Sejumlah anggota geng motor tertangkap CCTV membacok seorang pria bernama Retno (30) yang kebetulan sedang berada di pinggir jalan.
Parahnya lagi, aksi pembacokan oleh anggota geng motor ini dilakukan tepat di depan anak dan istri Retno.
Nahasnya, Retno yang terluka parah akibat sabetan celurit roboh dan meninggal dunia setelah meminta tolong ke warga sekitar.
Berdasarkan video yang diunggah Fanspage Facebook Tribun Medan, terlihat ada konvoi puluhan anggota geng motor yang datang ke lokasi kejadian.
Para anggota geng motor tersebut juga tertangkap CCTV membawa senjata tajam untuk melancarkan aksinya.
Sayangnya, pada saat yang bersamaan ada Retno beserta anak dan istrinya sedang berada di pinggir jalan.
Tak pakai lama, puluhan anggota geng motor tadi langsung menghampiri Retno dan menganiayanya di depan anak dan istrinya.
Kemudian setelah melakukan aksinya, kawanan anggota geng motor pun melarikan diri menggunakan kendaraan yang mereka tunggangi.
Korban yang sudah terluka parah pun berteriak memanggil warga, namun sesaat setelahnya ia ambruk di depan salah satu rumah warga.
Salah satu rekan korban, Rasyid Ramadhan mengatakan pada saat kejadian ia diajak oleh korban berjalan-jalan.
"Pertamanya jumpa di sini mau mengantar uang untuk beli makanan buat sahur, enggak lama korban datang dan mengajak keluar," katanya, dikutip dari Tribun-medan.com, Kamis (21/04/2022).
Lebih lanjut, ia menuturkan mereka pergi menggunakan sepeda motor dan di tengah perjalanan berpapasan dengan konvoi anggota geng motor.
Retno hampir dipukul oleh kawanan geng motor tadi, tapi berhasil melarikan diri dan berhenti di tempat pedagang jamu.
Tidak berselang lama, puluhan anggota geng motor yang berpapasan dengan korban melihatnya berada di lokasi.
Sudah saya ajak pulang tapi dia enggak mau, entah kenapa hatinya tergerak untuk minum jamu," cerita Rasyid.
Rasyid yang panik langsung menyalakan motor dan hendak melarikan diri, namun korban malah lari dan berhenti di persimpangan Sei Mati.
Melihat hal ini, kawanan geng motor yang melintas pun mengejar Retno dan menganiayanya hingga membacoknya di lokasi kejadian.
Baca Juga: Polisi Dikeroyok Geng Motor di Pondok Indah, Begini Kronologisnya
Baca Juga: Nostalgia Film Biker Boyz, Intip Yuk Spesifikasi Suzuki GSX-R750 yang Jadi Tunggangan Tokoh Utamanya
Polisi yang mendapatkan laporan kejadian tersebut pun langsung bergerak cepat dan sukses menangkap tiga pelaku pembacokan.
Mirisnya, para pelaku merupakan anak di bawah umur dan ada yang masih berstatus sebagai pelajar.
Ketiga pelaku yakni Ayub Pulungan, Azhari dan Abdul Salam yang searang sudah diamankan oleh polisi.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan petugas langsung melakukan pengejaran dan menangkap ketiga pelaku.
"Dalam waktu kurang lebih 6 jam, Satreskrim Polres Belawan yang dibantu Jatanras Polda Sumatera Utara pun mengamankan tiga pelaku," ujarnya.
Ia menjelaskan, dua di antara pelaku yang sudah diamankan merupakan otak dari aksi pemacokan yang terjadi di kawasan Sei Mati.
Untuk sekarang, polisi masih mengejar pelaku lainnya yang masih jadi buron.
"Dua orang adalah otak dari aksi pembacokan dan beberapa lagi masih dilakukan pengejaran," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul CERITA Detik-detik Korban Keganasan Geng Motor Tewas di Depan Anak dan Istrinya, Begini Kata Sahabat.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Wajah Ketiga Geng Motor yang Bantai Pengendara di Medan Labuhan.