GridOto.com – Setelah lama istirahat karena cedera, Michael van der Mark akan menjalani seri perdananya di musim WorldSBK 2022 pada WorldSBK Belanda 2022 (22-24/4).
Pembalap Belanda, Michael van der Mark melewatkan putaran pembuka WorldSBK Aragon dua pekan lalu, karena cedera.
Rider tim BMW Motorrad WorldSBK ini berharap untuk kembali balapan ketika kejuaraan dunia Superbike seri kedua bermain di sirkuit Assen.
Michael van der Mark mengalami patah kaki saat bermain sepeda gunung selama latihan pramusim dan baru-baru ini menjalani operasi pada cedera tersebut.
Dikabarkan dalam masa pemulihannya dari cedera dan operasi, semuanya berjalan dengan baik, Michael van der Mark pun berencana kembali balapan di WorldSBK.
Tetapi pembalap berdarah Indonesia ini akan menjalani pemeriksaan medis pada hari Kamis ini (21/4).
“Setelah jeda selama beberapa minggu, saya merasa siap untuk kembali ke kandang saya di Assen. Tentu saja, itu tergantung pada pemeriksaan medis terakhir pada hari Kamis, tetapi saya yakin bisa kembali mengendarai BMW M 1000 RR saya di akhir pekan,” kata Michael van der Mark.
“Proses penyembuhan setelah operasi berjalan sangat baik. Saya juga menjalani beberapa perawatan yang tampaknya juga membantu mempercepat pemulihan saya,” lanjutnya, dikutip GridOto.com dari worldsbk.com.
“Saya secara teratur berlatih di gym, dengan program yang disesuaikan, dan itu memungkinkan saya untuk menjaga kebugaran saya pada tingkat yang tinggi,” tuturnya.
Baca Juga: Punya Catatan Sejarah di Balap Superbike, Michael van der Mark Tinggalkan Tim Yamaha
Sadar akan kondisinya, pembalap berdarah Indonesia ini tidak berharap untuk hasil yang tinggi di Assen.
“Saya tahu itu akan menjadi tantangan, karena saya belum pernah mengendarai WorldSBK BMW M 1000 RR saya sejak akhir tahun lalu dan saya melewatkan semua tes pra-musim di musim semi jadi saya juga tidak tahu semua perkembangan yang terjadi,” sebutnya.
Jadi, yang paling penting baginya adalah kembali beraksi tanpa fokus pada hasil apapun.
“Kemudian kami bergerak maju secara bertahap,” pungkas Michael van der Mark.