Harga Pertamax Naik Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah Meroket, Stoknya Gimana?

Dida Argadea - Rabu, 20 April 2022 | 14:00 WIB

Ilustrasi SPBU Pertamina (Dida Argadea - )

GridOto.com - Setelah harga Pertamax naik pada 1 April 2022 lalu, konsumsi masyarakat terhadap Pertalite melonjak di Jawa Tengah.

Berdasarkan data PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT), penjualan Pertalite di Jawa Tengah terhitung sebanyak 8.526 KL di rentang tanggal 1-12 April 2022.

Jumlah itu meningkat dari rata-rata harian normal pada Februari lalu, yang hanya sebanyak 7.294 KL.

"Kami bandingkan dengan bulan Februari karena rata-rata konsumsi normal di bulan itu," ungkap Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Brasto Galih Nugroho, dikutip dari Tribun-Pantura.com.

"Sedangkan Maret sudah ada isu Pertamax naik, sehingga tidak bisa dijadikan acuan," imbuhnya.
Sementara itu angka penjualan Pertamax mengalami penurunan setelah harganya mengalami kenaikan.

Tercatat, rata-rata harian normal Pertamax turun hingga 30 persen yakni dari 3.286 KL pada Februari menjadi 2.296 KL pada April 2022.

"Sabtu sampai Minggu setelah penyesuaian harga Pertamax, ada peningkatan sekitar 9.900 KL, kemudian 9.700 KL, dibandingkan sebelumnya 8.000 KL, " kata Brasto.

"Tapi kemudian turun dan bahkan 11 April tidak sampai 8.000 KL," bebernya.

Meski begitu menurut Brasto, dari data itu belum bisa dipastikan terkait tren kenaikan konsumsi pertalite pada April ini sebab terjadi secara fluktuatif.

Baca Juga: Harga Pertamax Naik Pertamina Blak-blakan Bilang Harganya Masih Murah, Berikut Perbandingannya dengan Negara Lain

Sementara menanggapi adanya kekosongan Pertalite di sejumlah SPBU beberapa waktu lalu, Brasto meminta masyarakat untuk tidak khawatir akan adanya kelangkaan.

Menurut dia, kekosongan yang terjadi sebagai penyesuaian.

Ia juga mengatakan, untuk pasokan Pertalite ke SPBU sampai saat ini masih aman.

"Terkait pasokan tersendat mungkin ketika setelah ada penyesuaian harga maka konsumsi meningkat, ketika konsumsi meningkat otomatis kami menunggu jeda antara pengiriman dengan stok," jelas Brasto.

"Tapi sekarang sudah mulai normal setelah jauh hari dari penyesuaian dan akhir-akhir ini sudah membaik," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah Meningkat 16 Persen Usai Kenaikan Harga Pertamax