GridOto.com - Hyundai resmi mengumumkan recall untuk teknologi mobil listrik hidrogen Hyundai Nexo yang dijual di Amerika Serikat.
Melansir dari dokumen National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) nomor 22V228000, recall ini ditujukan untuk pemilik Hyundai Nexo tahun 2019.
Sebanyak 54 unit Hyundai Nexo tahun tersebut berpotensi memiliki masalah kebocoran yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Mengutip dari Carscoops, masalah ini ditemukan saat sebuah Hyundai Nexo tahun 2019 terbakar di stasiun pengisian hidrogen di Korea Selatan.
Baca Juga: Mengintip Mobil Baru Hyundai Nexo Spek Jepang, Mirai Harus Waspada?
Kebakaran ini terjadi karena kebocoran hidrogen yang disebabkan oleh terlepasnya filter port pengisian.
Gas hidrogen yang bocor tersebut bertemu listrik statis dari pemilik dan menimbulkan api kecil.
Untungnya api tersebut dapat dikendalikan dengan cepat oleh sistem supresi api milik stasiun pengisian bahan bakar tersebut.
Hyundai telah menginvestigasi masalah ini dan menemukan bahwa mobil tersebut tidak memiliki filter port yang dilas sesuai standar pabrikan.
Demi keamanan, Hyundai akan melakukan perbaikan berupa penggantian filter port pada Hyundai Nexo yang terdampak recall.
Pemilik dapat mengunjungi dealer Hyundai terdekat untuk melakukan perbaikan dan tidak dibebankan dengan biaya apapun.
Nah sebelum melakukan penggantian, NHTSA menyarankan pemilik Nexo yang bermasalah untuk melakukan langkah pencegahan agar api tidak menyebar.
Langkah tersebut adalah dengan memarkirkan Nexo yang bermasalah di luar dari garasi atau jauh dari bangunan.