GridOto.com – Tim Suzuki dengan nama Yoshimura SERT Motul menang di balap ketahanan motor 24 Hours of Le Mans, padahal salah satu ridernya yang mantan pembalap MotoGP kehabisan bensin.
Event 24 Hours of Le Mans ayau 24 Heures Motos adalah putaran pertama FIM Endurance World Championship (EWC) 2022.
Kejuaraan dunia balap ketahanan ini yang berlangsung di Bugatti Circuit, Prancis yang dimulai hari Sabtu (16/4) dan finish Minggu (17/4).
Tim Yoshimura SERT Motul yang diperkuat pembalap Gregg Black, Sylvain Guintoli dan Xavier Simeon, menyelesaikan total 840 lap.
Trio pembalap yang menggunakan motor Suzuki GSX-R1000R itu unggul 1 menit 45,582 detik di depan rival terdekat YART yang merupakan tim pabrikan Yamaha.
Diberitakan Suzuki Racing, ketiga pembalap tim Yoshimura SERT Motul itu langsung mengalahkan lawan-lawannya dari tikungan pertama sejak start.
Mereka menghabiskan sebagian besar balapan di urutan ketiga, tim bergerak ke depan pada Sabtu malam.
Memiliki mesin yang andal dan pit stop yang cepat serta efisien oleh staf teknis Yoshimura SERT Motul, jadi kunci keberhasilan tim.
Baca Juga: Mantan Pembalap MotoGP Bradley Smith Kecelakaan di Balap Ketahanan Motor 24 Hours of Le Mans
Sepanjang malam, trio pembalap ini fokus pada tujuannya, memberikan segalanya untuk mempertahankan keunggulannya dalam perlombaan melawan kompetisi yang kuat.
Di lintasan, para pebalap Suzuki tidak melakukan kesalahan apapun, mempertahankan kendali sepanjang acara 24 jam yang menantang, yang di diwarnai dengan hadirnya delapan kali safety car.
Tim bahkan mengatasi insiden rumit saat keluar dari safety car kedua ketika mantan pembalap MotoGP yang juga test rider tim Suzuki Esctar, Sylvain Guintoli kehabisan bahan bakar.
Untunglah di pit, tim teknis memberikan dukungan yang sempurna sampai dikibarkannya bendera finish.
“Ini adalah kemenangan yang sangat berbeda dengan tahun 2021. Balapannya sulit,” kata Sylvain Guintoli.
“Kami membutuhkan kecepatan, strategi, seluruh tim di dalam box yang bekerja dengan sempurna,” imbuhnya.
“Konsumsi bahan bakar kami juga lebih baik dari lawan kami dan itu juga memainkan peran penting. Kami memberikan segalanya akhir pekan ini, dan hari ini kami bisa bangga pulang dengan membawa trofi,” sebut pembalap Prancis yang juara WorldSBK 2014 ini.