GridOto.com - Kursi kedua pembalap tim pabrikan Ducati menjadi salah satu pusat perhatian di bursa pembalap MotoGP 2023.
Teka-teki siapa yang akan menjadi rekan Francesco Pecco Bagnaia di tim Borgo Panigale menjadi rebutan beberapa pembalap.
Pertama adalah Jack Miller yang sekarang mendudukinya, kemudian Jorge Martin dan Enea Bastianini yang sekarang sedang naik daun, serta calon terakhir Johann Zarco.
Meski tak secara gamblang mengucap kata menyerah, Jack Miller tampaknya sudah siap melepas kursi panas yang didudukinya selama dua tahun ini.
Sedangkan Johann Zarco malah terang-terangan menyerah dan mengakui dirinya hanya punya peluang sangat tipis mengisi kursi tersebut.
Terutama karena masalah usia.
"Hanya jika aku menang titel, tapi menurutku posisi itu akan menjadi pembalap yang muda, yang bisa menang," ujar Zarco dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
Tahun 2022 ini Zarco sudah menginjak usia 32 tahun dan menjadi salah satu figur paling senior di MotoGP.
Zarco mengiyakan bahwa Martin dan Bastianini lah yang menjadi calon paling kuat saat ini.
Baca Juga: Tur Eropa Dimulai, Berikut Jadwal MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Portimao
Pembalap Prancis ini memilih berkonsentrasi untuk memperbaiki penampilannya dan bertarung demi podium.
"Masih ada banyak hal dikerjakan untuk motor bar ini, empat balapan awal jadi start bagus untuk kejuaraan yang ketat. Melihat levelnya, rasanya cukup bagus bisa meraih podium," jelas rider tim Pramac Racing ini.
"Levelnya sangat tinggi, itu membuat sulit untuk mengembangkan motornya. Kecepatannya di sana, tapi sampai kau punya feeling bagus rasanya sulit untuk bisa menang, aku hanya bisa menilai dengan angka 6 dari 10 untuk empat balapan awal kami," jelas Zarco.