Gridoto.com - Mesin mobil 4 langkah dengan bahan bakar bensin bisa menghasilkan tenaga karena adanya tekanan kompresi.
Kompresi ini akan menjadi daya dorong piston di dalam silinder sehingga menghasilakan momen putaran kruk as.
Sering kali masalah mesin mobil yakni kompresi yang bocor.
Kompresi yang bocor merupakan masalah krusial karena bisa mempengaruhi tenaga mesin secara signifikan.
Setidaknya ada 2 penyebab utama kompresi mesin bisa bocor.
Baca Juga: Anak Mobil Perlu Tahu, Ini Efek Volume Oli Mesin Terlalu Banyak
1. Piston dan Ring Piston
Kedua komponen ini biasanya menjadi biang keladi kompresi mesin bocor.
"Keausan piston dan ring piston memang tidak bisa dihindari, namun jika keausan sudah sangat parah ini yang menyebabkan kompresi bocor," sebut Warno dari bengkel East Tuning, Jl. Radin Inten Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Celah atau gap ring piston dengan silinder yang semakin besar berpotensi kompresi jadi bocor," tambahnya.
Dalam kondisi normal, jika dilakukan pengukuran celah ring piston dengan silinder harus berada di angka 0.20-0,30 mm untuk ring pertama dan ring kedua 0,35-0,50 mm menggunakan feeler gauge.
Jika dilakukan pengukuran lebih dari toleransi tersebut maka ring piston dan siinder sudah aus sehingga kompresi mengalami bocor.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Berdasar Kilometer atau Bulan, Ini Videonya
2. Klep
Klep bertugas sebagai pintu masuk dan keluar gas bakar.
Klep juga bisa mengalami masalah seperti terjadi kebocoran dengan sitting klep.
Sitting klep dengan payung klep yang tidak rata ini membuat kompresi mesin jadi bocor.
"Memang pada klep biasanya bocor sangat halus, namun ini juga bisa menggangu mesin secara keseluruhan," beber Warno.
Ada baiknya klep yang bocor diperbaiki dengan melakukan skir ulang.