GridOto.com - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik 2022 terjadi pada Kamis, 28 April, sedangkan puncak arus balik diprediksi jatuh Minggu, 8 Mei 2022.
Calon pemudik terutama yang menggunakan kendaraan pribadi diminta mengatur waktu perjalanan untuk menghindari kepadatan.
Hal itu seperti disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.
Budi mengimbau masyarakat dapat mengatur waktu perjalanan saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
“Perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik yakni tanggal 28 April 2022, mungkin bisa diatur sebelum tanggal tersebut," kata Budi, Minggu (17/4/2022).
Sementara itu, ia pun mengimbau bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar tetap berhati-hati selama perjalanan, tetap patuhi rambu-rambu lalu lintas, dan terapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sekadar informasi, mayoritas pemudik akan menuju wilayah timur melalui Jalan Tol Trans Jawa.
Untuk itu hal ini harus benar-benar diantisipasi oleh masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan, khususnya mengatur waktu dan rute dengan menghindari perjalanan di puncak arus mudik pada tanggal 28April 2022 dan puncak arus balik pada tanggal 8 Mei 2022.
Sebelumnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022) Jasa Marga memprediksi bakal ada 2,54 juta kendaraan keluar Jabotabek pada periode H-7 sampai H+7 Lebaran 2022 atau selama tanggal 25 April sampai 10 Mei.
Baca Juga: Damri Berhasil Jual 12 Ribuan Tiket Mudik, Target Ada 8 Ribuan Trip Pada Lebaran 2022
Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan yang masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,57 juta.