GridOto.com – Dalam tiga balapan pembuka tahun ini, tim Red Bull sekali menang dan dua kali dikalahkan Ferrari. Bos tim Red Bull, Christian Horner mengakui keunggulan rivalnya itu.
Di musim balap F1 2022 ini Max Verstappen bertarung untuk mempertahankan gelar juara dunianya yang didapat tahun lalu.
Sayang, Max Verstappen dua kali kandas, yaitu pada balapan pembuka di Bahrain dan putaran ketiga di Australia pekan lalu.
Jelas tim Red Bull memiliki awal yang sulit untuk musim ini.
Skuat yang dipimpin Christian Horner itu harus berhadapan dengan performa luar biasa tim Ferrari musim ini.
Rival mereka berhasil membangun mobil yang lebih baik dari mobil tim lain dalam beberapa hal.
Hal itu memastikan tim Ferrari mampu bersaing untuk meraih kemenangan dalam tiga balapan pertama, meskipun di Arab Saudi akhir Maret lalu Charles Leclerc kalah dari Max Verstappen.
Christian Horner menyadari bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk tim Red Bull.
Ia mengharapkan Red Bull dapat meningkat secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang, memungkinkan untuk lebih dekat dengan kinerja Ferrari.
Baca Juga: Ketahanan Mesin Bukan Satu-Satunya Masalah Mobil Red Bull, Masih Ada Masalah Lain di F1 2022
"Saya pikir mereka memulai proyek ini jauh lebih awal dari kami," kata Christian Horner mengenai performa tim Ferrari.
"Saya pikir itu semua adalah bagian dari pengembangan dan evolusi mobil-mobil ini. Saat kami mempelajari lebih banyak tentang ban dan bagaimana kinerja mobil, itu memberi Anda arah pengembangan," sebutnya.
Setelah gagal finish di balap F1 Australia 2022 kemarin, Red Bull mengirim power unit Max Verstappen ke Jepang untuk diteliti apa masalahnya.