Nicholas Latifi Sering Kecelakaan, Ini Daftar Pembalap Penggantinya di Tim Williams

Fendi - Jumat, 15 April 2022 | 23:30 WIB

Nicholas Latifi kecelakaan terlibat bentrok dengan Lance Stroll pada Q1 F1 Australia 2022 (Fendi - )


GridOto.com –  Nicholas Latifi sering mengecewakan tim Williams dan kabarnya ada beberapa nama yang bisa menggantikan pembalap Kanada, bahkan sebelum musim balap F1 2022 berakhir.

F1-mania mungkin masih ingat, Nicholas Latifi dianggap sebagai penyebab gagalnya Lewis Hamilton meraih gelar juara dunia di F1 Abu Dhabi, Desember tahun lalu.

Beberapa lap sebelum finish dia kecelakaan yang menyebabkan munculnya safety car, Lewis Hamilton yang sedang memimpin dan berpeluang menang sekaligus jadi juara dunia, dikalahkan oleh Max Verstappen yang meraih gelar juara dunia F1 pertamanya.

Nicholas Latifi kemudian mengungkapkan mendapat ancaman pembunuhan dari fans Inggris atas kecelakaan itu.

Dia bahkan menyewa pengawal untuk ancaman ini di jejaring sosial.

Nicholas Latifi salah satu pembalap berbayar (pay driver) saat ini di balap F1, ia mendatangkan sponsor Sofina Food, perusahaan yang dipimpin oleh ayahnya, Michael Latifi.

Namun tampaknya dengan batas anggaran baru dan distribusi dana dari FIA, tim Williams mungkin tidak terlalu bergantung pada kontribusi ini, yang di sisi lain membiarkan mereka dalam tagihan perbaikan mobil yang konstan.

Pada seri kedua di F1 Arab Saudi tahun ini, Nicholas Latifi mengalami kecelakaan di kualifikasi dan balapan.

Di Australia pekan lalu, pada lap pemanasan di Q1, dia bentrok dengan sesama pembalap Kanda, Lance Stroll dari tim Aston Martin.

Baca Juga: Ngeri, Nicholas Latifi Mendapat Ancaman Pembunuhan Gara-gara Lewis Hamilton Gagal Juara Dunia F1

Baca Juga: Punya Tindik di Hidung dan Telinga, Lewis Hamilton Langgar Aturan di F1 Australia 2022

Menurut GPBlog, tim Williams akan mulai membuat daftar beberapa nama pilihan untuk menggantikan Nicholas Latifi,  bahkan sebelum akhir musim ini.

Ada Nyck de Vries, juara dunia Formula E atau Stoffel Vandoorne, yang dianggap paling cocok.

Selain itu, Nico Hulkenberg, yang sudah beberapa kali menjadi pembalap pengganti karena pengalamannya dan adaptasinya yang cepat terhadap mobil apapun.

Pilihan lain yang juga bisa menjadi cocok adalah test driver tim Alpine, Oscar Piastri.

Liam Lawson dan Juri Vips yang merupakan pembalap muda Red Bull, juga bisa bersaing untuk menggantikan Latifi.