Manajer Sudah Diskusi dengan Tim Lain, Fabio Quartararo Fix Bakal Tinggalkan Yamaha?

Rezki Alif - Jumat, 15 April 2022 | 08:00 WIB

Fabio Quartararo bakal tinggalkan Yamaha? (Rezki Alif - )

GridOto.com - Peluang Fabio Quartararo untuk meninggalkan Yamaha di MotoGP 2023 bukan isapan jempol belaka.

Bursa pembalap MotoGP 2023 pun sudah dimulai, saat ini tiap tim dan pembalap sudah mulai bergerak 'mencari jodoh' untuk musim depan.

Dan dengan ketidakpastian performa Yamaha, Fabio Quartararo diprediksi akan menjadi aktor utama yang akan mengatur alur perpindahan pembalap untuk MotoGP 2023.

Dan sang manajer pun membenarkan pihaknya sedang mencari solusi terbaik buat juara MotoGP 2021 tersebut.

"Kami memeriksa semua parameter, kami harus tahu di mana Fabio bisa meraih hasil sebaik mungkin," ungkap sang manajer Eric Mahe, dilansir GridOto.com dari Motorsport-Total.com.

"Kami juga berada di situasi kurang bagus karena setahun lalu seluruh keputusan penting dibuat setahun lebih awal," jelasnya.

Namun untungnya untuk tahun ini, tampaknya bursa pembalap tidak akan terjadi secepat tahun-tahun sebelumnya di mana kontrak sudah diumumkan di awal musim.

"Saat ini tidak perlu terburu-buru, situasinya lebih bagus, hanya ada dua pembalap yang punya kontrak untuk 2023 dan sepertinya Yamaha juga tak mau terburu-buru, kami melihat semuanya dan melihat apa yang akan terjadi," sambungnya.

Sementara itu, Ducati dipastikan keluar dalam ramainya bursa pembalap karena banyak stok pembalap bagus di tim satelit.

Baca Juga: Darryn Binder Alami Kejadian Unik Saat MotoGP Amerika 2022, Tiba-tiba Motor Kembali Normal Usai Alami Masalah

Tinggal Honda dan mungkin Suzuki yang mungkin saja punya peluang menggaet El Diablo.

Belum ada tawaran resmi, tapi Eric Mahe sedang menjalin diskusi dengan pabrikan lain.

"Ini bukan pertanyaan soal tawaran tapi kami sedang menjalin diskusi, kami hanya mencoba mencari yang terbaik buat Fabio," jelasnya.

Quartararo sendiri lebih memilih diam soal peluang pindah tim.

Yang pasti, pembalap Prancis ini hanya menjanjikan semuanya akan terjawab pada pertengahan musim 2022.

Yamaha pun masih punya kesempatan merayu pembalap andalannya untuk bertahan.

Bukan dengan uang tapi motor yang lebih baik dari sebelumnya.