GridOto.com - Penjualan kendaran elektrifikasi PT Toyota Astra Motor (TAM) yang meliputi HEV (Hybrid), PHEV (Plug in Hybrid) dan BEV (Battery Electric Vehicle), diklaim terus meningkat dan bergerak positif hingga kuartal I 2022 kemarin.
Sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia dalam mereduksi emisi karbon, Toyota juga ikut berkomitmen dalam menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan melalui strategi multipathway.
Digadang sebagai teknologi masa depan yang ramah lingkungan, memang untuk saat ini kontribusi penjualan kendaraan elektrifikasi masih belum sebesar model bermesin konvensional.
Perlahan tapi pasti segmen tersebut mulai menunjukkan taringnya, dibuktikan oleh Toyota berdasarkan angka penjualan yang bergerak positif hingga kuartal I 2022 kemarin.
Salah satunya Corolla Altis Hybrid, diklaim Toyota penjualannya pada kuartal I 2022 meningkat 45,8 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Bahkan, Toyota Camry Hybrid juga menyumbang hampir tiga kali lipat kenaikan penjualan, yang mana selama kuartal I 2022 berhasil tembus di angka 119 unit atau naik 198 persen.
"Kami berharap, pasar kendaraan elektrifikasi ke depan akan semakin besar dan Toyota siap memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan," kata Henry Tanoto, Vice President TAM pada Kamis (14/4/2022).
Hingga saat ini, terdapat 11 model kendaraan elektrifikasi mulai dari HEV, PHEV hingga BEV yang telah dipasarkan di Indonesia melalui brand Toyota dan Lexus.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, menuturkan bahwa populasi kendaraan elektrifikasi dari kedua brand tersebut sudah mencapai enam ribuan unit di Indonesia.
Baca Juga: Mobil Listrik Toyota bZ4X Siap Meluncur, Hanya Bisa Disewa Lewat KINTO
Walaupun secara angka penjualan masih terbilang kecil, namun permintaan akan kendaraan elektrifikasi dari Toyota maupun Lexus terus meningkat dan bergerak positif setiap tahunnya.
"Kalau kita lihat setiap tahunnya dari 2020 hingga 2021, angka penjualan setiap tahun sudah berada di atas 1.000 unit," papar pria yang akrab disapa Anton ini dalam acara virtual bersama awak media.
Anton pun optimis, tren positif tersebut akan berlanjut pada 2022 ini dan secara angka bisa meningkat dibanding tahun sebelumnya.
"Bahkan BEV kami yang di Lexus dan sudah kami launching sejak dua tahun lalu (UX 300e), sudah terjual kira-kira 30 unit," tutur Anton lagi.
"Jadi baik hybrid, plug-in hybrid dan BEV ini sudah mulai bergerak marketnya. Mudah-mudahan seiring dengan kelengkapan dari line up Toyota dan Lexus marketnya juga semakin meningkat," imbuhnya.
Lanjut menurut Anton, Toyota juga akan membawa mobil listrik BZ4X sebagai kendaraan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022 mendatang.
"Mungkin sebagai tambahan saja, kami juga sudah komitmen membantu pemerintah dalam acara KTT G20. Salah satu Toyota BEV yang akan masuk yaitu BZ4X," papar Anton.
"Akan menjadi mobil delegasi resmi untuk KTT G20, kami sudah konfirmasi dan mendapatkan dukungan penuh dari prinsipal," pungkasnya.