GridOto.com - Berbagai persiapan jelang mudik Lebaran 2022 mulai dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, dengan pengecekan angkutan umum (ramp check).
Penguji Kendaraan Bermotor Dishub Gunungkidul, Reza Pahlevi, pun meminta Perusahaan Otobus (PO) memastikan kondisi armada hingga pengemudi.
"Harus ada edukasi pada pengemudi, terutama yang belum banyak pengalaman," kata Reza Pahlevi dikutip dari TribunJogja.com.
Menurut Reza, pengemudi perlu diedukasi secara menyeluruh terkait medan jalan, termasuk penggunaan rem dan sebagainya demi menjamin keselamatan selama perjalanan.
Ia juga meminta pengelola PO Bus rutin melakukan pengecekan kendaraan, yang bisa dilakukan secara menyeluruh di Gedung Pengujian milik Dishub Gunungkidul.
"Pengujiannya perlu dilakukan setiap enam bulan sekali," tuturnya di pool bus PO Maju Lancar.
Bukti hasil uji pun akan menjadi pegangan bagi pengemudi selama kendaraan digunakan.
"Selama masa berlaku ujinya masih aktif, kendaraan dipastikan aman," ujar Reza.
Berdasarkan hasil pengecekan acak di pool bus PO Maju Lancar, kendaraan yang akan digunakan untuk mudik nantinya dinyatakan laik jalan.
Baca Juga: Gasken Pren Biar Makin Aman, Menhub Minta KAI Sediakan Gerbong Motor Gratis Buat Pemudik
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Dishub Banten Utamakan Arus Tol Menuju Pelabuhan Merak
Namun Dishub memberikan sejumlah rekomendasi untuk memastikan keamanan, antara lain terkait penempatan barang di jaringan kelistrikan kendaraan.
Reza mengimbau pengelola tidak meletakkan barang yang rawan menyebabkan korsleting di dekat jaringan listrik.
"Seperti galon air mineral, kalau tumpah bisa korsleting dan menyebabkan bus terbakar nantinya," jelasnya.
Reza mengatakan ramp check akan dilakukan di sejumlah lokasi lainnya secara acak.
Adapun pengecekan kelaikan kendaraan juga dilakukan oleh terminal bus sebelum armada diberangkatkan.
Sebelumnya Pengatur Lalu Lintas Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunungkidul, Aris Farwanto, mengatakan pihaknya mulai bersiap menyambut mudik.
Termasuk memastikan kelayakan kendaraan hingga fasilitas terminal.
Pihaknya pun juga melakukan monitoring terkait sertifikat vaksin calon penumpang.
Sebab sesuai kebijakan pemerintah, pemudik wajib sudah mendapat booster jika ingin melakukan perjalanan tanpa harus tes Covid-19 terlebih dahulu.
"Koordinasi dengan pengelola PO juga kami lakukan untuk persiapan mudik ini," kata Aris.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Persiapan Mudik Lebaran, Pengelola AKAP Gunungkidul Diminta Pastikan Kelaikan Armada