GridOto.com - Setelah penantian yang lama, akhirnya Aleix Espargaro dan Aprilia berhasil meraih kemenangan perdananya di MotoGP Argentina 2022.
Aleix Espargaro baru merasakan namanya kemenangan di Grand Prix sejak meniti kariernya pada 2004 silam.
Potensi pembalap asal Granollers Catalunya ini baru mengeluarkan potensi maksimalnya di usia 32 tahun, usia yang tidak muda lagi untuk pembalap MotoGP.
Meski demikian, Aleix Espargaro malah sedang bahagia-bahagianya untuk bisa bertahan bersama Aprilia.
Di sisi lain, bursa pembalap MotoGP 2023 sudah dimulai sejak awal 2022 ini.
Dengan kontrak yang berakhir di 2022, Aleix Espargaro pun juga mulai bergerak untuk memastikan nasibnya di 2023.
Negosiasi kontrak baru kakak dari Pol Espargaro ini dengan Aprilia pun sudah dimulai sejak di Mandalika beberapa pekan lalu.
Sayangnya, diskusi awal antara Albert Valera selaku manajer Aleix Espargaro dengan Aprilia, untuk sementara berakhir dengan kekecewaan buat pemenang MotoGP Argentina 2022 ini.
"Hati dan keinginanku untuk lanjut dengan Aprilia selama dua tahun ke depan, aku masih terlihat bagus, kuat dan cepat, dan aku ingin bertahan," ungkap mantan pembalap Suzuki ini, dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Belum ada tawaran tapi kontak pertama agenku sangat mengecewakan, aku sangat kecewa karena kami masih sangat jauh," jelas Aleix Espargaro.
Espargaro merasa Aprilia masih kurang mengapresiasi jasanya selama beberapa tahun ini.
"Masih ada waktu dan kuharap Aprilia menilai pekerjaanku selama beberapa tahun ini, tapi tentu aku sudah menunjukkan bahwa aku cepat dan tahu caranya mengembangkan motor," sambungnya.
"Paddock akan bergerak dan kesempatan lain akan muncul, tapi kuulangi, aku ingin bertahan di Aprilia," jelasnya.