Tips Beli Mobil Bekas, Efek Oli Mesin Enggak Ganti Setelah 10.000 Km

Ryan Fasha - Kamis, 14 April 2022 | 15:00 WIB

Kondisi Oli Mesin Mobil yang Mulai Kotor (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Tips beli mobil bekas dengan memperhatikan kondisi oli mesin.

Pada jangka waktu tertentu, oli mesin butuh penggantian secara berkala.

Sebagai info, umumnya pabrikan menyarankan oli mesin diganti setiap 10.000 Km sekali.

Pada jangka waktu tersebut oli mesin akan menurun kemampuannya.

Lalu apa jadinya jika oli mesin tidak diganti setelah 10.000 Km?

Billy
Buang Oli Bekas. Lihat Lumpur Pertanda Dalaman Mesin Kotor

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Remote Keyless Tidak Berfungsi Karena Hal Ini

"Kalau oli mesin enggak diganti dan terus dipakai melebihi 10.000 km maka pelumasan sudah buruk," buka D Wahyu Bawono, Business Development Strategist PT Pana Oil Indonesia.

"Kemampuan pelumasan oli yang menurun membuat komponen di dalam mesin tidak terlumasi dengan baik," tambahnya.

Pada kondisi ini, komponen yang bergesekan lama kelamaan akan rusak.

Komponen seperti dinding liner silinder, piston akan mendapat gesekan lebih tinggi.

Selain itu, oli mesin yang terlalu lama dipakai lebih berpotensi membuat sludge.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Bagian Dalam Mesin yang Kotor Berat Karena Oil Sludge

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Efek Karet Boot Power Steering Bolong

"Betul, sludge oli mesin akan terbentuk jika memang oli sudah terlalu lama, jadi deposit yang terkandung di dalam oli bikin mudah terbentuknya sludge, jelasnya.

Jadi sebaiknya jika oli mesin hampir atau suah 10.000 km sebaiknya segera diganti agar mesin tidak bermasalah.