Benarkah Baterai Mobil Listrik Ganti Semua Jika Rusak? Ini Jawabannya

Radityo Herdianto - Rabu, 13 April 2022 | 05:00 WIB

ILUSTRASI. Modul baterai mobil listrik Ford (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Benarkah baterai mobil listrik harus ganti semua jika rusak?

Salah satu kekhawatiran orang terhadap mobil listrik saat ini adalah jika baterai mengalami kerusakan.

Harga baterai yang masih mahal tentu menjadi pertimbangan jika ingin beli mobil listrik.

Meski begitu, Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengungkapkan bahwa kerusakan baterai mobil listrik bukan berarti harus diganti semua.

"Mobil listrik menggunakan baterai yang terdiri dari beberapa modul dalam satu battery pack," terangnya.

Trybowo Laksono
Sasis Hyundai E-GMP

Baca Juga: Servis Berkala Mobil Listrik, Hanya Ini Spare Part yang Diganti

"Dalam satu modul terdiri dari sejumlah sel baterai yang di-pack jadi satu," imbuhnya.

Sejumlah modul baterai yang terpasang bekerja secara paralel.

Jika ada kerusakan seperti penurunan battery health atau malfungsi, akan dicari modul mana yang rusak.

"Dilakukan pengetesan siklus recharge dan discharge dari setiap modul baterai," sebut Suprayetno.

"Jika ditemukan ada modul baterai yang mengalami kerusakan, modul tersebutlah yang dicabut," terusnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Selain Melakukan Charging, Hyundai Ioniq 5 Juga Bisa Menjadi Sumber Tenaga Listrik dengan V2L

Baca Juga: Baterai Mobil Listrik Drop Karena Fast Charging, Bisa Klaim Garansi?

Artinya, modul baterai lain yang masih terpasang dan tidak mengalami kerusakan tidak akan dilepas atau diganti.

"Penggantian baterai bisa gratis jika kerusakan masih dalam masa garansi," tekan Suprayetno.