GridOto.com - Setiap mesin mobil sudah memiliki spesifikasi volume oli mesin masing-masing.
Volume oli mesin disesuaikan dengan kubikasi silinder, tipe mesin sampai daya tampung dari karter oli.
Umumnya semakin besar isi silinder otomatis volume oli juga semakin banyak.
Penggantian rutin oli mesin wajib mengikuti volume yang sudah ditentukan pabrikan.
Ada efek yang bisa dirasakan jika volume oli mesin terlalu banyak.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Berdasar Kilometer atau Bulan, Ini Videonya
Sebagai contoh sebuah mobil membutuhkan oli 4 liter, lalu diisi sampai 4,5 liter sampai 5 liter.
"Volume oli mesin yang terlalu banyak bisa berefek pada output tenaga mesin," buka Rialdy Fasha, Technical Engineer Motul Indonesia.
"Oli yang berada di mesin menjadi beban kinerja mesin yang bergerak," tambahnya.
Selain itu volume mesin terlalu banyak juga bisa mengganggu pompa oli.
"Distribusi oli mesin akan semakin berat karena oli yang terlalu banyak," jelasnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, 3 Penyebab Oli Mesin Tercampur Air Radiator
Sebaiknya hindari dan jangan sampai salah saat memasukan volume oli mesin.
Pastikan sesuai dengan takaran atau rekomendasi yang sudah ditetapkan pabrikan.