Seken Keren - Bengkel Spesialis Ungkap Penyakit Khas VW Golf MK6, Biaya Perbaikan Bikin Kepala Pusing

Naufal Shafly - Minggu, 10 April 2022 | 17:12 WIB

Ilustrasi VW Golf MK6 sedang melakukan servis di MD Autoworks. (Naufal Shafly - )

Gridoto.com - Sebagian orang pasti sudah mengetahui tentang masalah yang paling banyak dialami oleh mobil Volkswagen, termasuk VW Golf MK6.

Yup betul, penyakit yang paling sering ditemui pada mobil VW termasuk Golf MK6 adalah masalah mekatronik.

Buat yang belum tahu, mekatronik atau mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic.

Mekatronik merupakan salah satu komponen di transmisi, yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan gigi dengan halus dan lembut.

Secara sederhana, pada mekatronik terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi.

Selenoid tersebut gerakannya diatur oleh sebuah electronic control unit (ECU) yang ada di dalamnya.

Menurut Muhammad Radifan, Owner bengkel spesialis VW dan Audi, MD Autoworks, penyebab maraknya kerusakan mekatronik adalah penggantian oli transmisi yang sering terlambat.

"Selain itu kemungkinan karena software-nya enggak pernah update, atau bisa jadi juga karena kualitas komponennya yang kurang bagus pada produksi di tahun-tahun tertentu seperti 2010-2011 yang paling sering bermasalah," ucapnya saat ditemui GridOto.com, Sabtu (10/4/2022).

Menurutnya, gejala awal kerusakan mekatronik dapat diketahui dari indikator 'P' yang menyala secara berkedip.

Baca Juga: Seken Keren - Bahan Pertimbangan Saat Beli VW Golf MK6, Bengkel Spesialis Ungkap Komponen Ini Sulit Dicari

"Gejala awal masalah mekatronik indikator 'P' berkedip, lama-kelamaan kalau didiamkan itu mobil enggak mau jalan," tukas pria yang akrab disapa Ifan ini.

Lebih parahnya lagi, masalah pada mekatronik ini biasanya akan merembet ke komponen lain seperti flywheel dan dual clutch.

"Masalahnya sebenarnya jadi satu kesatuan antara dual clutch, flywheel dan mekatronik," kata Ifan.

Jika ketiga komponen tersebut mengalami kerusakan, Ifan menyebut solusinya hanya dengan melakukan penggantian part.

Untuk mekatronik, Ifan menawarkan dua solusi yakni mengganti dengan unit copotan, atau mengganti dengan unit refurbished yang diekspor dari Lithuania.

"Kalau yang copotan, ini barangnya untung-untungan karena lagi susah juga di Indonesia. Harganya sekitar Rp 10-12 jutaan," tukas Ifan.

"Sedangkan kalau yang refurbished dari Lithuania, harganya Rp 17 jutaan termasuk garansi satu tahun," jelasnya.

Untuk komponen flywheel, penggantiannya dibanderol Rp 11 jutaan.

Sementara untuk komponen dual clutch, penggantiannya dikenakan biaya sekitar Rp 10 jutaan.

"Harga itu diluar biaya jasa pemasangan. Kalau untuk jasa, penggantian tiga komponen tersebut kena biaya sekitar Rp 1 juta untuk pasang dan Rp 1 juta untuk olinya. Karena kalau penggantian mekatronik itu kan oli mekatroniknya harus diganti juga, olinya pakai oli resmi," kata Ifan.

Tapi tenang, sobat enggak perlu mengganti tiga komponen tersebut secara bersamaan kok. Komponen yang diganti hanya komponen yang mengalami kerusakan.