Segini Waktu Tepat buat Ganti Cairan Pendingin Hyundai Ioniq 5

Dwi Wahyu R. - Minggu, 10 April 2022 | 21:00 WIB

Hyundai Ioniq 5 di IIMS 2022 (Dwi Wahyu R. - )

GridOto.com - Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 masih membutuhkan sistem pendinginan atau cooling system.

Sistem pendinginan ini buat menjaga temperatur baterai, motor listrik, dan inverter di Hyundai Ioniq 5.

Makanya kalau buka kap depan Hyundai Ioniq 5, bestie akan melihat dua tabung berisi cairan berwarna biru dan merah.

"Kalau yang warna merah merupakan cairan pendingin motor listrik sedang yang biru untuk pendinginan battery high voltage," jelas Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat dihubungi GridOto.com (3/4).

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Tabung cairan pendingin baterai dan motor listrik di Hyundai Ioniq 5

Baca Juga: Ini Fungsi Tabung Berisi Cairan Biru dan Merah di Hyundai Ioniq 5

Nama cairan tersebut adalah EV coolant alias electric vehicle coolant.

EV coolant ini tampilannya sekilas sama dengan cairan pendingin mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine atau ICE).

Padahal ternyata berbeda lho, bestie.

"EV coolant ini cairannya khusus untuk mendinginkan mobil listrik," sambung Suprayetno.

Rayhan Haikal/GridOto.com
Bagasi depan atau

Baca Juga: Bisa Jadi Power Bank Buat Rumah, Begini Cara Pakai V2L Hyundai Ioniq 5

Cairan pendingin ini bersirkulasi memanfaatkan sebuah pompa elektrik.

Cairan pendingin mobil listrik ini juga mesti diganti secara berkala.

Kalau cairan pendingin untuk pendingin baterai Hyundai Ioniq 5 mesti diganti setiap 60.000 km.

"Kalau untuk motor listrik setiap 200.000 km," tutup Suprayetno.