GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatur pembatasan operasional angkutan barang untuk mengoptimalkan pergerakan arus lalu lintas saat Idul Fitri 1443 H.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, pengaturan operasional tersebut akan berlaku untuk arus mudik pada 28 April-1 Mei 2022 dan arus balik pada 7-9 Mei 2022.
"Pengaturan pembatasan operasional angkutan barang dilakukan terhadap mobil barang dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kg, mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan; dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan," ujar Budi dalam keterangannya, Jumat (8/4/2022).
Budi menjelaskan, kendaraan angkutan barang saat arus mudik nantinya akan dilarang untuk masuk ke jalan tol, namun akan dialihkan untuk menggunakan jalan nasional.
"Artinya, tetap kegiatan mobil angkutan logistik tetap berjalan. Namun demikian, akan kita alihkan ke jalan nasional karena jalan tol-nya akan disiapkan untuk pemudik dengan mobil pribadi," jelas Budi.
Menangapi hal itu Wakil Ketua Aptrindo Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko berikan penjelasan.
Bambang menjelaskan, bahwa para pengusaha truk hingga pengemudi akan tetap memprioritaskan angkutan penumpang atau pemudik.
"Tidak ada masalah, sudah 2 tahun masyarakat Indonesia tidak melakukan mudik. Bahkan selama 2 tahun juga hidupnya dicekam ketakutan. Sekarang saat dibebaskan oleh Pemerintah, pastinya akan banyak sekali orang yang melakukan mudik," kata Bambang kepada GridOto.com, Sabtu (9/4/2022).
Menurut Bambang, hal yang harus diwaspadai adalah bahwa masyarakat tidak boleh lengah terhadap virus Covid-19 yang masih ada.
Baca Juga: Kemenhub Ingatkan Jangan Beli Tiket di Calo Untuk Mudik Lebaran
"Jadi tetap harus melakukan protokol kesehatan. Kami Pengusaha Truk mengalah kepada masyarakat yang sudah sangat rindu kampung halaman, karena sudah 2 tahun gagal menjalankan tradisi mudik," ucapnya.