Teknologi Mobil Listrik Smart #1 Meluncur, Siap Ganggu Ioniq 5?

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 8 April 2022 | 20:52 WIB

Teknologi mobil listrik Smart #1 telah meluncur di Eropa. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Pabrikan city car Smart Automobile telah meluncurkan teknologi mobil listrik Smart #1 di Eropa (7/4).

Smart #1 merupakan mobil listrik SUV pertama di sepanjang sejarah Smart sekaligus sebagai penerus kiprah Smart Forfour.

Menariknya lagi, Smart #1 juga merupakan mobil pertama smart setelah menjadi brand Joint Venture antara Mercedes-Benz dan Geely.

"Peluncuran perdana Smart #1 di Berlin menandakan satu pencapaian di perjalanan brand Smart yang baru," kata Tong Xiangbei, Global Chief Executive Officer smart Automobile.

"Kami percaya bahwa pasar global akan menerima pengalaman mobilitas urban listrik yang unik dan premium ala Smart," tambah Tong.

Rayhan Haikal
Smart #1 akan mengisi segmen mobil listrik segmen B di Eropa, tapi performanya bisa mengganggu Ioniq 5.

Baca Juga: Smart Concept #1, Teknologi Mobil Listrik Konsep yang Gak Lagi Mungil

Smart #1 dikembangkan menggunakan platform mobil listrik Geely yakni Sustainable Experience Architecture (SEA).

Dengan menggunakan platform modular tersebut, Smart #1 disebut memiliki bodi kompak yang menawarkan kelegaan ruang interior.

Menariknya, Smart #1 juga memiliki performa yang bisa mengganggu mobil listrik berukuran lebih besar seperti Hyundai Ioniq 5.

Ia dibekali satu motor listrik penggerak roda belakang yang mampu menyemburkan tenaga 200 kW atau 272 dk dan torsi 343 Nm.

Kalau dibandingkan dengan Ioniq 5 Long Range RWD, Smart #1 memiliki motor yang lebih perkasa 55 dk meski kalah torsi sedikit.

Smart Automobile
Interior Smart #1.

Baca Juga: Smart Fortwo Jagoan Drag Race, Cangkok Mesin K24 Honda, Power 600 DK

Lalu soal baterai, Smart #1 dapat baterai berkapasitas 66 kWh atau tepat di antara Ioniq 5 baterai standar dan Long Range.

Smart mengklaim baterai Smart #1 dapat memberikan jarak tempuh 420-440 kilometer sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedures (WLTP).

Baterai ini juga bisa diisi lewat pengecasan AC berdaya maksimum 22 kW dan DC fast charger berdaya 150 kW.

Klaimnya baterai Smart #1 dapat diisi 10-80% dalam waktu 3 jam dengan pengecasan AC atau 30 menit dengan DC fast charger.