GridOto.com – Setelah dua putaran berlalu, tim Red Bull melihat ada perbedaan dengan musim sebelumnya dan yakin perebutan gelar juara dunia F1 2022 lebih mudah.
Tahun lalu Max Verstappen menjalani pertarungan sengit dengan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar yang ditentukan hingga di seri penutup F1 Abu Dhabi, bulan Desember.
Tim Red Bull tampil luar biasa bersaing sepanjang musim dengan tim Mercedes yang saat itu menyandang gelar juara dunia konstruktor tujuh kali berturut-turut.
Di musim F1 2022 ini Max Verstappen tampaknya akan bersaing memperebutkan gelar juara dunia F1 juga.
Jika tahun sebelumnya bertarung melawan Lewis Hamilton, tahun sepertinya pembalap Belanda itu akan melawan Charles Leclerc dari tim Ferrari.
Dikutip GridOto.com dari gpblog.com, bos tim Red Bull Racing, Christian Horner menyebut ada perbedaan yang jelas dengan persaingan masa lalu.
Musim lalu Max Verstappen mampu mengalahkan pembalap Mercedes di banyak sirkuit dan akhirnya meraih gekar juara dunia F1 pertamanya di Abu Dhabi.
Namun tahun lalu bukan hanya tentang pertarungan di lintasan, di luar lintasan tim Mercedes dan Red Bull berusaha untuk saling bertarung.
Menghasilkan beberapa momen di mana mereka saling menyerang dan mengkritik satu sama lain.
Baca Juga: Wew.. Tim Red Bull Sudah Tahu Kelemahan Tim Mercedes di Musim Balap F1 2022
Baca Juga: Sudah Sangat Cepat, Red Bull Janjikan Mobil RB18 Semakin Ringan dan Cepat Lagi
Tetapi Christian Horner melihat pertarungan musim ini berbeda, sehingga sedikit memudahkan bagi Red Bull.
Ia menyebut timnya telah belajar banyak dari tahun 2021.
Tahun ini Max Verstappen menyabet kemenangan pertamanya setelah bertarung seru dengan Charles Leclerc di F1 Arab Saudi, sepekan sebelumnya Leclerc yang naik podium pertama di F1 Bahrain.
Apakah benar pengamatan Christian Horner itu? Mengingat musim balap F1 2022 baru berlangsung dua putaran.
Akhir pekan ini kedua tim bersaing di seri ketiga F1 Australia 2022, kabarnya tim Mercedes membawa sejumlah pembaruan pada mobilnya untuk mengatasi kekurangan di dua balapan awal itu.
Baca Juga: Ada yang Berubah, Pembalap Boleh Lebih Tancap Gas di Balap F1 Australia 2022