GridOto.com - Lebaran tahun ini diperkirakan bakal terjadi lonjakan mobilitas, seiring dengan kebijakan pemerintah yang meniadakan pembatasan transportasi.
Artinya masyarakat diperbolehkan untuk melakukan kegiatan mudik ke kampung halaman dengan aman, dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.
Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun memprediksi, sekitar 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman pada libur lebaran tahun ini.
Adapun dari jumlah tersebut, belasan juta pemudik diperkirakan berasal dari wilayah Jabodetabek.
Begitu juga dengan yang menggunakan pribadi sebanyak 47 persen, atau sekitar 39,9 juta orang menggunakan kendaraan pribadi untuk pulang menuju kampung halamannya.
"Perlu juga saya sampaikan bahwa jumlah pemudik tahun ini diperkirakan sebanyak 85 juta orang," ujar Presiden Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).
"Pemudik dari Jabodetabek diperkirakan sekitar 14 juta orang, yang akan menggunakan kendaraan pribadi diperkirakan sebanyak 47 persen," imbuhnya.
Presiden Jokowi pun menuturkan, pemerintah akan bekerja keras untuk memberikan pelayanan yang maksimal terkait mudik lebaran tahun ini.
"Agar para pemudik dapat menjalankan perjalanan dengan aman dan nyaman," lanjut Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut.
Lebih lanjut, Jokowi juga menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022, serta memberikan cuti bersama sebanyak empat hari.
Adapun keputusan mengenai cuti bersama ini, akan diatur lebih terperinci melalui keputusan bersama menteri-menteri terkait.
"Pemerintah telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443 H pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022, dan juga menetapkan cuti bersama idul fitri yaitu pada tanggal 29 April dan 4 hingga 6 Mei 2022," kata Jokowi.
Presiden menyampaikan, masyarakat dapat memanfaatkan cuti bersama ini untuk bersilaturahmi dengan orang tua, keluarga serta handai taulan di kapung halaman.
"Namun, perlu ditegaskan bahwa pandemi (Covid-19) belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada," tutur Jokowi lagi.
"Bersegeralah melengkapi dengan vaksin booster, harus tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, dan harus selalu bermasker pada saat di tempat umum atau dalam kerumunan," pungkasnya.