GridOto.com - Mulai tanggal 7 April 2022 standar emisi gas buang Euro 4 bagi mesin diesel berlaku.
Standar emisi gas buang Euro 4 pada mesin diesel ini mengatur nitrogen oksida tidak boleh melebihi 250 miligram per kilometer.
Selain itu, 25 miligram per kilometer untuk mesin diesel dengan particulater matter.
Agar semua standar yang diterapkan bisa lolos maka diperlukan perawatan yang baik dan benar.
Selain menggunakan bahan bakar yang baik, perawatan seperti servis berkala juga menentukan gas buang yang dihasilkan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Pentingnya Bersihkan Throttle Body Mesin Diesel
"Betul, perawatan mesin diesel dengan baik yakni servis berkala wajib diperhatikan," buka Erick Budiman dari bengkel Jakarta Diesel Squad.
"Untuk menekan gas buang yang dihasilkan, mobil diesel yang memiliki teknologi Exhaust Gas Recirculation (EGR) wajib diperhatikan kebersihannya," tambah Erick.
Kebanyakan ditemukan EGR pada mesin diesel kotor sampai kerak karbon menumpuk.
Kondisi ini jelas sangat mempengaruhi kinerja EGR dan juga membuat emisi gas buang tinggi.
"Lakukan servis berkala dengan membersihkan EGR agar kerak karbon tidak menumpuk," jelas pria yang bengkelnya ada di Cipinang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Upgrade Turbo Mesin Diesel Perlu Ganti Injektor, Ini Alasannya
Selain itu juga, penting membersihkan ruang bakar dengan metode purging.
"Purging mesin diesel ampuh membersihkan ruang bakar dan injektor agar tetap bekerja dengan baik," jelasnya lagi.
Lakukan purging mesin diesel setiap 10.000 sampai 20.000 kilometer sekali tergantung bahan bakar yang digunakan.
Dengan perawatan yang baik maka otomatis emisi gas buang bisa lebih rendah.