GridOto.com - Waduh, ternyata pakai kanebo atau lap plas chamois untuk mengeringkan motor yang basah setelah dicuci itu kurang aman.
Tentu ada alasan mengapa banyak yang sarankan untuk hindari menggunakan kanebo saat mencuci atau mengeringkan body motor.
Tapi sampai sekarang masih banyak pemilik motor yang menggunakan kanebo saat mencuci atau mengeringkan body motor.
Seperti diungkapkan Juliandre Romi dari bengkel spesialis cuci dan perawatan body motor dan mobil Masterglow, penggunaan kanebo atau lap plas chamois kurang disarankan.
Baca Juga: Begini Cara Membedakan Busi Dingin atau Busi Panas Untuk Motor
"Karena kanebo ini meskipun bisa menyerap air dengan baik, tapi dia bisa membuat kotoran menempel," terang Andre sapaan akrabnya.
Kotoran ini biasanya batu atau debu keras yang menempel di area kanebo dan sulit dilepas.
"Saat kalian pakai kanebo yang ditempeli kotoran itu pasti bisa bikin body motor jadi baret," wanti Andre yang buka di Jl. Rawamangun Muka No.54, Jakarta Timur.
"Apalagi di motor-motor dengan cat body doff, pasti dia akan terlihat jelas goresan atau baret halus jika kalian pakai kanebo kotor," tambahnya.
Baca Juga: Mencuci Jaket Buat Naik Motor Jangan Sembarang, Begini Caranya
Menurut Andre, saat mencuci motor lebih aman pakai spons atau busa cuci piring yang banyak dijual.
"Sementara kalau mau mengeringkan pakai kain microfiber saja, tapi usahakan cari yang halus dan pastikan kondisinya bersih untuk mengeringkan," tegasnya.
"Atau kalau tidak kalian bisa gunakan handuk bekas yang bersih, ini jauh lebih aman dari menggunakan kanebo," tutupnya.
Nah itu tadi alasan mengapa kanebo atau kain lap plas chamois kurang aman digunakan untuk keringkan motor.