Hadapi Standar Euro 4, Truk Scania Indonesia Dilengkapi Teknologi Ini

Radityo Herdianto - Kamis, 7 April 2022 | 04:00 WIB

Truk Tractor Head Scania R560 V8 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Hadapi standar Euro 4, truk Scania di Indonesia sudah dilengkapi teknologi ini.

Standar Euro 4 untuk kendaraan mesin diesel mulai diberlakukan di Indonesia per 7 April 2022.

Tidak terkecuali truk Scania yang dijual di Indonesia sudah harus menyesuaikan dengan standar Euro 4.

Untuk itu, Andreas, Truck, Bus & Crane Marketing Operation Division Head PT United Tractors, Tbk. mengungkapkan bahwa truk Scania generasi terbaru yang dijual di Indonesia sudah dilengkapi dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).

"Teknologi ini merupakan aftertreatment yang mengendalikan sisa pembakaran," sebutnya.

United Tractors
Scania luncurkan truk dengan standar emisi Euro 4

Baca Juga: Ganti Injektor Diesel Rusak Akibat BBM Sulfur Tinggi, Segini Harganya

"Sehingga mampu mengurangi 85%-95% kadar emisi NOx dan PM yang dihasilkan," sambungnya.

SCR ini disematkan pada bagian exhaust yang terpisah dengan konstruksi mesin.

Pada bagian mesin, ada penyesuaian terhadap kapasitas pendingin, semprotan injektor, serta timing pembakaran.

"Pembakaran lebih terkontrol dan efisien untuk memaksimalkan konsumsi bahan bakar," terang Andreas.

"Efisiensi bahan bakar juga berdampak pada emisi CO2 yang bisa lebih rendah," imbuhnya.

Penyesuaian mesin ini juga diklaim oleh Andreas bahwa seluruh lini produk truk Scania sanggup menenggak bahan bakar biodiesel B30 hingga B100.

Istimewa
Scania NTG

Baca Juga: BBM Diesel Rendah Sulfur Bikin Oli Mesin Lebih Awet, Ini Sebabnya

Abdul Latief, Technical Consultant Scania PT United Tractors, Tbk. menambahkan bahwa sebenarnya lini produk truk Scania sudah memenuhi standar sampai Euro 6.

"Untuk memenuhi standar Euro 6, bahan bakar yang digunakan adalah Compressed Natural Gas (CNG)," jabarnya.

"Sejenis bahan bakar ethanol yang mirip dengan gasoline," lanjutnya.

"Hanya saja untuk Euro 4 tetap bisa menggunakan biodiesel B30 hingga B100 dengan penyesuaian mesin dan komponen SCR," terangnya.