GridOto.com - Hadapi standar Euro 4, truk Scania di Indonesia sudah dilengkapi teknologi ini.
Standar Euro 4 untuk kendaraan mesin diesel mulai diberlakukan di Indonesia per 7 April 2022.
Tidak terkecuali truk Scania yang dijual di Indonesia sudah harus menyesuaikan dengan standar Euro 4.
Untuk itu, Andreas, Truck, Bus & Crane Marketing Operation Division Head PT United Tractors, Tbk. mengungkapkan bahwa truk Scania generasi terbaru yang dijual di Indonesia sudah dilengkapi dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
"Teknologi ini merupakan aftertreatment yang mengendalikan sisa pembakaran," sebutnya.
Baca Juga: Ganti Injektor Diesel Rusak Akibat BBM Sulfur Tinggi, Segini Harganya
"Sehingga mampu mengurangi 85%-95% kadar emisi NOx dan PM yang dihasilkan," sambungnya.
SCR ini disematkan pada bagian exhaust yang terpisah dengan konstruksi mesin.
Pada bagian mesin, ada penyesuaian terhadap kapasitas pendingin, semprotan injektor, serta timing pembakaran.
"Pembakaran lebih terkontrol dan efisien untuk memaksimalkan konsumsi bahan bakar," terang Andreas.
"Efisiensi bahan bakar juga berdampak pada emisi CO2 yang bisa lebih rendah," imbuhnya.
Penyesuaian mesin ini juga diklaim oleh Andreas bahwa seluruh lini produk truk Scania sanggup menenggak bahan bakar biodiesel B30 hingga B100.
Baca Juga: BBM Diesel Rendah Sulfur Bikin Oli Mesin Lebih Awet, Ini Sebabnya
Abdul Latief, Technical Consultant Scania PT United Tractors, Tbk. menambahkan bahwa sebenarnya lini produk truk Scania sudah memenuhi standar sampai Euro 6.
"Untuk memenuhi standar Euro 6, bahan bakar yang digunakan adalah Compressed Natural Gas (CNG)," jabarnya.
"Sejenis bahan bakar ethanol yang mirip dengan gasoline," lanjutnya.
"Hanya saja untuk Euro 4 tetap bisa menggunakan biodiesel B30 hingga B100 dengan penyesuaian mesin dan komponen SCR," terangnya.