GridOto.com - Suzuki tengah mengusung teknologi hybrid pada mobil yang akan dijual di Indonesia.
Sebagai informasi, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyebutkan bahwa teknologi hybrid ini bakal tersemat pada Ertiga dan XL7.
Namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih menutupi soal informasi tersebut.
Soal kepastiannya, mobil hybrid Suzuki nantinya bakal diproduksi di dalam negeri.
Teknologi hybrid yang digunakan pun baru, bukan seperti yang sudah ada pada Suzuki Ertiga diesel hybrid.
Suzuki Ertiga diesel hybrid sendiri menggunakan menggunakan aki berkapasitas 70 Ah.
Sedangkan pada teknologi hybrid terbarunya nanti bakal menggunakan baterai berkapasitas 6 Ah dengan tegangan 12 Volt.
"Sistem ini sudah mengalami improvement. Dulu di Ertiga diesel sudah ada ISG dan saat itu dilengkapi dengan aki besar. Saat ini sudah dilengkapi dengan baterai lithium," ujar Yulius Purwanto, Product Development Head 4W PT SIS di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Namun diungkapkan olehnya kalau teknologi hybrid ini bukan sepenuhnya baru.
Baca Juga: Sudah Ketahuan Nih, Suzuki Akui Platform Mobil Hybrid di IIMS 2022 Pakai Mesin K15B, Serupa dengan Ertiga dan XL7
Sebelumnya teknologi ini sudah tersemat di beberapa mobil yang dijual di Jepang.
Meski begitu Suzuki tetap melakukan penyesuaian dengan kondisi jalanan yang di Indonesia.
"Kalau di Jepang kan enggak macet yah, kalau di kita kan macet nih. Jadi karakteristik dari sistemnya pun di-adjust sesuai dengan jalanannya," katanya.
Dirinya pun mengharapkan kalau mobil bisa irit BBM meski dikendarai dalam kondisi macet.
"Bedanya tuh itu jalanan di Indonesia macet, jadi kita lebih mendorong idling stopnya, kapastias baterainya terus sistem mana yang masuk duluan," ungkap Yulius.
Rencananya mobil dengan teknologi hybrid tersebut bakal segera meluncur di Tanah Air.
Sebagai catatan, kehadiran mobil hybrid dari Suzuki ini tidak serta merta untuk menggantikan mobil yang masih menggunakan teknologi mesin konvensional.
Baca Juga: Harga Bekas Suzuki Ignis Rp 100 Jutaan, Dapat Tipe GX Manual, Nih Dia Tahunnya
"Tergantung nanti yang dibutuhkan masyarakat seperti apa, tidak bisa memukul rata semua hybrid, kami harus mengedukasi customer-customer kami," tutupnya.