GridOto.com - Pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Isitmewa Yogyakarta (DIY) lega nih.
Pertamina pastikan stok Pertalite aman untuk Jateng dan DIY.
Melansir Tribunjogja.com, Area Manager Communication Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Brasto Galih Nugroho memastikan jika ketahanan pasokan Pertalite cukup hingga 11 hari ke depan.
"Kami pastikan stok Pertalite mencukupi, ketahanan stok produk Pertalite cukup hingga 11 hari kedepan. Angka tersebut belum termasuk stok di kilang maupun dalam pengantaran melalui kapal,” ungkapnya, Senin (4/4/2022).
Brasto menjelaskan terdapat 125 SPBU di DIY yang melayani penjualan Pertalite.
“Kami upayakan melakukan build up stok di setiap SPBU. Stok akan selalu kami jaga sesuai dengan permintaan SPBU," jelas Brasto.
Pertamina senantiasa memastikan suplai BBM berjalan dengan baik di masa bulan Ramadan menjelang idul fitri seiring dengan adanya peningkatan kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah Jateng.
Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap tingginya kebutuhan BBM.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dan membeli BBM sesuai kebutuhan, meski diakui saat ini kepadatan lalu lintas dan aktivitas masyarakat menjelang Ramadhan cukup tinggi sehingga animo konsumen untuk konsumsi BBM juga meningkat," imbuh Brasto.
Baca Juga: Bakal Terjadi Shifting dari Pertamax ke Pertalite, Pengamat Perkirakan Tidak Belangsung Lama
Lebih lanjut, Brasto juga mengharapkan konsumen tetap memilih BBM Non Subsidi yang lebih berkualitas seperti Pertamax.
Ia menjelaskan, Pertamax merupakan bahan bakar berkualitas untuk kendaraan bermesin bensin yang memiliki kandungan oktan 92.
Pertamax mampu menghasilkan kinerja mesin kendaraan yang lebih baik dan bertenaga, dengan tetap rendah emisi, sekaligus hemat konsumsi BBM.
Pada Ramadan tahun 2022 PT Pertamina Patra Niaga menjamin pasokan energi, khususnya BBM dan LPG aman untuk wilayah JAteng dan DIY.
"Memasuki tahun ketiga bulan Ramadan di masa pandemi, kami melihat penurunan kasus Covid-19 di Indonesia cukup menggembirakan hal ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas masyarakat," ujarnya.
"Kami mencatat adanya peningkatan konsumsi BBM dan LPG di tengah masyarakat dari waktu ke waktu,” ungkap Brasto.
Tercatat, rerata konsumsi harian BBM jenis gasoline di awal tahun ini berada di angka 12.671 Kiloliter (KL)/hari, dan BBM jenis gasoil berada di angka 6.587 KL/hari.
Sementara rata-rata konsumsi harian produk LPG berada di angka 4.360 Metric Ton (MT)/hari.
"Angka tersebut meningkat sekitar 6 persen untuk BBM gasoline, 9 persen untuk BBM gasoil, dan 0,8 persen untuk LPG dibanding rerata konsumsi harian masing-masing bahan bakar tersebut di tahun 2021 yang lalu," katanya.
"Hal itu menunjukkan adanya peningkatan aktivitas seiring dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat sejak awal pandemi di tahun 2020," tandasnya.
Menurut Brasto, PT Pertamina Patra Niaga senantiasa memastikan akan kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat dapat selalu terpenuhi dengan aman, terlebih pada bulan Ramadan ini.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Kondisi Stok Pertalite Jawa Tengah dan Yogyakarta 11 Hari Mendatang"