GridOto.com - Teknologi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 memiliki fitur Vehicle to Load (V2L), bagaimana cara pakainya?
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, Hyundai Ioniq 5 dapat berbagi listrik baterai ke perangkat elektronik lewat fitur V2L.
Fitur ini dapat menyuplai listrik maksimum 3,6 kW ke perangkat listrik yang terhubung ke mobil lewat port di interior ataupun eksterior mobil.
Lantas bagaimana cara pakainya? Tahapan pertama yang paling penting adalah mengatur batas penarikan daya listrik atau EV discharge limit.
Discharge limit ini bisa diatur lewat setting EV Charge Transfer V2L di layar head unit pada menu EV.
Baca Juga: Performa Baterai Hyundai Ioniq 5, Kapasitas Gede Ngecas Cuma 18 Menit
Ada tujuh pilihan pembatas discharge baterai mulai dari 20% hingga 80%. Ketika discharge limit tercapai, V2L akan berhenti secara otomatis.
Apabila ingin menggunakan port V2L di interior baris kedua, sobat cukup membuka port dan menyambungkan perangkat saat mobil menyala.
Port interior ini memiliki lampu indikator status V2L. Kalau menyala biru itu tandanya dalam posisi standby, hijau itu berarti berfungsi normal, kalau merah berarti tidak ada daya yang disalurkan.
Nah bagaimana kalau port luar? Sobat harus memakai konektor V2L yang tampil serupa dengan colokan pengecasan.
Buka tutup port pengecasan, lalu sambungkan perangkat konektor V2L pada port.
Baca Juga: Mengulik Fitur V2L Hyundai Ioniq 5. Ada Dua Port, Bisa Setop Otomatis
Konektor V2L akan otomatis terkunci saat tersambung sehingga aman dan tidak akan mudah terlepas.
Setelah itu, buka penutup belakang konektor V2L lalu sambungkan perangkat elektronik ingin digunakan. Jangan lupa tutup lagi penutup belakang konektor.
Tekan tombol on/off di bagian belakang konektor V2L dan pastikan lampu hijau di konektor menyala.
Kalau sudah selesai, tekan tombol on/off lagi untuk mematikan, lalu membuka kunci mobil pada smart key sebelum melepaskan konektor V2L.