GridOto.com - Panzhiga, Sebuah desa terpencil di Provinsi Yuna China dijuluki sebagai Kampung Tesla.
Julukan itu tak asal disematkan ke Desa Panzhiga, namun ada alasan tersendiri yang membuatnya dijuluki Kampung Tesla.
Salah satu alasan Desa Panzhiga dijuluki Kampung Tesla adalah karena jumlah kendaraan listrik yang mendominasi.
Kabar tersebut GridOto ketahui dari video dan informasi yang dibagikan odditycentar.com, salah satu media luar.
Saat informasi itu beredar, tak sedikit orang mengira hal itu hanya iklan dari pabrikan otomotif asal Amerika Serikat ini.
Setelah dipantau dalam beberapa minggu terakhir, ternyata mobil listrik Tesla memang mendominasi di Desa Panzhiga.
Meski lokasinya terpencil dan jauh dari pusat kota, kurang lebih ada 40 unit Tesla milik warga di Desa Panzhiga.
Masuknya mobil listrik di Panzhiga sendiri tak luput dari usaha Cai Run, penduduk lokal yang memperkenalkan Tesla.
Cai Run yang meninggalkan desa sejak usia 12 tahun selalu memantau bagaimana perkembangan desanya setiap tahunnya.
Setelah proyek tol regional selesai pada 2016, Cai Run menyadari kalau banyak peluang untuk diterapkan di desanya.
Ia pun memutuskan untuk membeli mobil listrik Tesla pertamanya kurang lebih pada Mei 2021.
Sejak saat itu, Cai bekerja keras untuk membagi wawasannya dengan penduduk desa terkait mobil listrik.
Pekerjaan tersebut tentu tidak mudah, terlebih masyarakat masih banyak yang belum tahu tentang mobil listrik.
Selain itu, tak sedikit juga warga desa yang belum ada niatan untuk mengganti mobil konvensional menjadi kendaraan listrik.
Meski berat, Cai tak patah semangat dan terus bekerja keras dalam mengenalkan kelebihan dan kekurangan mobilnya.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai memahami kelebihan menggunakan mobil listrik.
Saat ini, Cai Run sendiri sudah mengoleksi lima unit Tesla yang berbeda-beda di garasi rumahnya.