Harga Pertamax Naik, Awas 3 Hal Ini Bikin Mobil Boros Bahan Bakar

Ryan Fasha - Jumat, 1 April 2022 | 19:00 WIB

Ilustrasi pengisian BBM Pertamina Pertamax (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Harga bahan bakar minyak Pertamina Pertamax naik nih bestie.

Mulai Jumat, 1 April 2022, harga Pertamina Pertamax naik menjadi Rp 12.500 per liter.

Naiknya harga bahan bakar Pertamina Pertamax ini bikin kita mesti cek lagi kondisi mesin mobil.

Pasalnya, ada 3 hal utama yang bisa bikin mobil menjadi boros bahan bakar.

Apa saja ya, bestie?

Ryan/gridoto.com
Ilustrasi Kondisi ruang bakar dan klep

Baca Juga: Pertamina Resmi Naikkan Harga Pertamax Jadi Rp 12.500 Per Liter

1. Kerak Karbon

"Kerak karbon ini tercipta dari proses pembakaran yang tidak sempurna," ucap Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).

Bila tidak dibersihkan maka akan terjadi tumpukan kerak karbon di ruang bakar.

Kalau hal ini terjadi tenaga mobil akan berkurang sehingga pengemudi perlu menginjak pedal gas lebih dalam.

Konsumsi bahan bakar pun akan meningkat atau menjadi boros.

ryan/gridoto.com
Ilustrasi Injektor mobil

Baca Juga: Harga Pertamax Naik, Alasan Mesin Turbo Butuh Bahan Bakar Oktan Tinggi

2. Injektor Bermasalah

Semprotan injektor yang bermasalah juga membuat konsumsi baban bakar juga menjadi boros.

"Semprotan injektor yang bermasalah seperti mampat bisa mengganggu proses pembakaran di ruang bakar," buka Kuntarto Rahmat dari bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

Kotoran akibat bahan bakar menjadi penyebab utamanya.

Akibatnya pembakaran tidak berlangsung baik sehingga mobil akan boros bahan bakar.

Ilustrasi filter udara

Baca Juga: Harga Pertamax Bakal Naik, Ini Ciri Mesin Motor yang Pakai Bensin Sesuai

3. Filter Udara Kotor

Filter udara yang terlihat kotor ternyata juga menyumbang konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.

"Kondisi filter udara yang kotor membuat aliran udara yang masuk ke ruang bakar terganggu," tambah Kuntarto.

Debu dari udara akan masuk ke pori-pori filter udara dan membuatnya kotor.

Idealnya setiap servis rutin, filter udara periksa.

Kalau perlu diganti dengan yang baru jika terlalu kotor.