Start Paling Aneh MotoGP Argentina, Jack Miller Jauh di Depan Pembalap Lain

Rezki Alif - Kamis, 31 Maret 2022 | 18:50 WIB

Start aneh MotoGP Argentina 2018 (Rezki Alif - )

GridOto.com - Start balapan MotoGP Argentina 2018 bisa dikatakan prosedur start paling aneh yang pernah terjadi dalam sejarah kejuaraan dunia MotoGP.

Bayangkan saja, ada Jack Miller yang start dari depan sedangkan 23 pembalap lain memulai balapan jauh di belakang.

Balapan di Termas de Rio Hondo ini memang sudah kacau sejak awal.

Cuaca yang tidak menentu jadi penyebab utama kekacauan yang ada.

Jadi pada awalnya sekitar 30 menit sebelum balapan, hujan mengguyur sirkuit.

Hujannya memang tidak terlalu deras, dan pada menit-menit terakhir sebelum start hujannya malah berangsur reda.

Para pembalap dan kru tim semua panik karena hampir semua memasang ban basah sementara trek mengering dengan cepat.

Hal itu membuat para kru dan pembalap tiba-tiba membawa kembali motornya ke paddock sehingga akhirnya start ditunda.

Miller yang kala itu membela tim Pramac Racing tidak ikut ke paddock untuk ganti ban karena sejak awal sudah berani memutuskan memakai ban kering.

Baca Juga: Marc Marquez Jatuh Disenggol Valentino Rossi di MotoGP Argentina 2015, Awal Dendam Sepang Clash 2015

Race Direction pun tampaknya kebingungan dengan kejadian yang ada.

Seharusnya pembalap yang berganti ban tersebut dihukum start dari pit lane.

Tapi karena jumlahnya terlalu banyak dan ada pertimbangan keselamatan dan lainnya jika 23 pembalap start dari pit lane, maka para pembalap tetap boleh start di grid.

Tapi ada sedikit kompensasi, di mana posisi start para pembalap jauh lima baris di belakang Miller.

Miller pun sempat memprotes keras keputusan tersebut karena seharusnya jika pembalap lain start dari pit lane, akan menjadi keuntungan besar baginya.

Selain itu, juga sempat ada peristiwa matinya motor Marc Marquez saat balapan akan dimulai.

Setelah sempat panik, tiba-tiba motornya menyala kembali.

Marquez kemudian kedapatan melanggar aturan karena melaju mundur di grid, akhirnya diganjar ride through penalty.