Komponen Ini Sering Sekali Disepelekan Pengguna Knalpot Brong, Padahal Fungsinya Vital banget

Gayuh Satriyo Wibowo - Rabu, 30 Maret 2022 | 16:05 WIB

Ilustrasi knalpot brong (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Catalytic converter jadi komponen dalam kendaraan yang kerap disepelekan oleh pengguna knalpot brong.

Komponen ini ada pada sistem exhaust atau gas buang standar kendaraan bermotor.

Tapi tahukah kalian apa peran dan bagaimana cara kerja komponen catalytic converter?

Tugas utama komponen ini untuk menyaring gas yang dianggap berbahaya untuk lingkungan.

Seperti hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), hingga nitrogen oksida (NOx).

Gayuh Satriyo W/GridOto.com
Ilustrasi polisi menunjukkan pelanggaran berupa pemakaian knalpot brong

Melansir Letstalkscience.ca, dalam proses menyaring gas buang, catalytic converter menggunakan dua katalis yakni reduction dan oxidation catalyst.

Reduction catalyst ini terbuat dari platinum dan rhodium.

Katalis tersebut berfungsi mengurai atom nitrogen dengan oksigen dari molekul Nox.

Baca Juga: Knalpot Brong Masih Marak di Karanganyar, Dalam Semalam Jaring 41 Pelanggar, 35 Motor Disita

Hasilnya, saat gas buang melalui katalis maka dihasilkan hanya gas nitrogen dan oksigen.

Kemudian untuk oxidation catalyst tugasnya mereduksi HC dan CO dari gas buang.

Komponen yang biasa dibuat dari platinum ataupun palladium ini awalnya menggabungkan CO dengan oksigen sehingga menghasilkan karbon dioksida (CO2). 

Selain itu HC dan oksigen juga disatukan sehingga menghasilkan karbon dioksida dan air.

Tak hanya itu, catalytic converter dilengkapi dengan sistem kontrol oksigen atau yang juga disebut sebagai lambda atau oxygen sensor.

Lambda terkoneksi dengan Electronic Control Unit (ECU) sebagai pengatur besaran oksigen yang dibutuhkan untuk proses reduksi dan oksidasi di dalam katalis.

Agar hasilnya optimal, sensor oksigen diletakan setelah mesin dan sebelum catalytic converter.

Dengan proses ini maka emisi gas buang kendaraan bermotor menjadi lebih ramah lingkungan.