GridOto.com - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar menjelang Ramadan 2022 di sejumlah daerah jelas bikin pengusaha bus cemas.
Pasalnya, kelangkaan solar bisa bikin jadwal operasional bus mereka jadi terganggu.
Mengingat, operator bus mau tidak mau harus mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan solar.
Apalagi sebentar lagi Ramadan 2022, yang mana perjalanan darat menggunakan bus perlahan akan semakin ramai.
Pimpinan Perusahaan Otobus (PO) Lantra Jaya, Kadir menuturkan sekarang operator bus memang sangat merasakan dampak dari kelangkaan solar.
"Adapun di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) harus antre lama dan bahkan tidak dapat," katanya, dikutip dari Tribunsumsel.com, Selasa (29/03/2022).
Ia hanya bisa berharap agar pemerintah bisa segera menyelesaikan masalah kelangkaan solar di sejumlah wilayah, khususnya Sumatera Selatan.
Paling tidak, ketersediaannya bisa ditingkatkan biar operasional bus saat momen mudik Lebaran 2022 tak terganggu.
Terkait grafik jumlah penumpang jelang Ramadan 2022, dari data yang didapatkan Kadir belum ada peningkatan yang signifikan.
"Masih stabil bahkan tak jarang penumpang busnya tidak full, baik dari Lahat, Sumatera Selatan maupun Jakarta," jelasnya,
Baca Juga: Solar Subsidi Langka di Gresik dan Sukabumi, Pertamina Duga Hal Ini Jadi Biang Keladinya
Ia mengaku biasanya dua pekan menjelang Ramadan biasanya sudah terlihat ada tanda-tanda peningkatan jumlah penumpang.
Namun untuk 2022 ini, peningkatan jumlah penumpangnya belum terlalu terlihat.
Meski demikian, kondisinya jauh lebih baik kalau dibandingkan dua tahun sebelumnya.
"Khawatirnya kalau terjadi larangan mudik, tapi kami optimis 2022 tak ada lagi larangan mudik sehingga bus bisa beroperasi seperti biasa," imbuh Kadir.
Kadir menambahkan, dirinya sekarang sedang mempersiapkan operasional untuk momen mudik Lebaran 2022 nanti.
Tercatat, sudah ada sebanyak 9 armada bus trayek Lahat-Bekasi, Jawa Barat yang disediakan PO Lantra Jaya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Solar Sulit Didapat, PO Bus di Lahat Berharap Tak Terjadi saat Arus Mudik.