GridOto.com - Tips perbaikan motor bekas kali ini akan membahas mengenai ciri-ciri kiprok motor harus diganti.
Untuk sekadar informasi, kiprok pada motor mempunyai dua fungsi.
Pertama, kiprok berfungsi sebagai penyearah arus listrik AC yang dihasilkan oleh spul menjadi DC agar bisa disimpan di aki atau baterai.
Kemudian kiprok juga berfungsi sebagai pengatur arus listrik yang ada di motor.
Baca Juga: Spul Motor Matic Disemprot Air Saat Cuci Steam, Aman atau Tidak?
Jika kiprok motor mau rusak tentu akan mempengaruhi proses pengisian listrik di motor.
Makanya, muncul beberapa ciri khusus yang jadi indikasi kalau kiprok sudah minta diganti.
"Gejala umumnya aki motor jadi gampang soak meskipun sudah diganti baru," buka Zenal, Kepala Mekanik Rafi Matic, bengkel spesialis motor matic kepada GridOto.
Itu bisa terjadi karena proses pengisian ke aki yang bermasalah sehingga aki menjadi mudah soak atau tekor.
Baca Juga: Ini Ciri-ciri Kiprok Motor Rusak Yang Harus Diwaspadai Bikers
Supaya lebih yakin, Zenal menyarankan untuk mendeteksi kerusakan pada kiprok dengan alat multitester.
"Bisa dilihat dari nilai resistensi atau tahanannya," jelas Zenal.
"Jika kiprok rusak biasanya sudah tidak ada resistensi atau tahanannya," tambahnya.
Baca Juga: Nekat Pakai Kiprok Motor KW atau Palsu, Awas Efek Negatif Ini Mengintai
Selain dari aki, kiprok mau rusak juga ditandai dengan bohlam yang cepat putus.
"Untuk motor yang masih pakai bohlam pijar biasa, misal pada headlamp, jadi cepat putus kalau kiprok sudah mau rusak," tutupnya saat ditemui di Jalan Pitara Raya, Depok, Jawa Barat.
Itu bisa terjadi karena kiprok tidak bisa menahan atau mengatur arus listrik di motor sehingga bohlam gampang putus.
Nah, itu tadi beberapa gejala yang menandakan kiprok motor harus segera diganti.