GridOto.com - Setelah crash di sesi kualifikasi, Mick Schumacher bisa keluar dari rumah sakit beberapa jam sebelum balapan F1 Arab Saudi 2022 dimulai.
Mick Schumacher mengaku kondisinya 100 persen baik-baik saja meski sempat membuat banyak orang khawatir karena kecelakaan yang dialaminya cukup parah.
Sayangnya putra Michael Schumacher ini tetap tak bisa ikut balapan F1 Arab Saudi 2022.
Alasannya adalah mobil VF-22 yang akan dipakai rusak parah sampai terbelah menjadi dua karena crash.
Melihat kerusakannya, bos tim Haas Guenther Steiner pun langsung mengumumkan Mick Schumacher tak bisa ikut balapan.
Bahkan keputusan tersebut dibuat tanpa harus melihat kondisi fisik sang pembalap bagaimana.
Sangat tidak memungkinkan bagi tim Haas untuk membangun mobil lagi dalam waktu mepet dan dengan banyak pergantian part.
"Aku tahu ini baru balapan kedua, tapi beberapa komponen sulit didapat tahun ini, jadi aku tahu ini akan sulit, meskipun aku sedikit berharap," ungkap Mick dilansir GridOto.com dari Planet F1.
Selain menyesal tak bisa balapan, pembalap Jerman ini kesal karena seharusnya dia bisa lebih baik dibandingkan harus crash saat kualifikasi.
Baca Juga: Duel Sengit dengan Charles Leclerc, Ini Rahasia Max Verstappen Juara F1 Arab Saudi 2022
"Kondisiku 100 persen, itu adalah kekesalan utamaku, dan aku terganggu dengan apa yang terjadi, karena setelah semua ini seharusnya aku bisa lebih baik," ungkap Mick.
Meski begitu, juara F2 2020 ini masih bersyukur tidak mengalami cedera parah karena kecelakaannya cukup keras.
"Itu tabrakan yang keras, dari yang kudengar aku melaju sekitar 270 km/jam saat menghantam dinding, aku berpikir jika itu mobil biasa maka takkan terlihat baik-baik saja, syukurlah mobil sekarang sangat aman dan aku bisa keluar tanpa masalah," jelasnya.
Kecelakaan yang dialami Mick ini membuat para pembalap bersuara soal karakter Sirkuit Jeddah yang berbahaya.
Beberapa pembalap meminta ada perubahan agar trek semakin aman ke depannya.