GridOto.com - Jelang dimulainya balapan F1 Arab Saudi 2022, para pembalap mengkritik keras tingkat keselamatan Sirkuit Jeddah.
Bukan masalah ancaman serangan rudal dari Houthi Yaman lagi, tapi soal karakter trek Jeddah Corniche Circuit yang dianggap membahayakan keselamatan pembalap.
Kekhawatiran ini semakin besar setelah crash yang dialami Mick Schumacher di sesi kualifikasi.
Mick Schumacher kehilangan kontrol mobilnya saat melaju cepat di tikungan 10, kemudian menabrak dinding pembatas dua kali hingga mobil VF-22 yang dipakainya ambyar.
Mobilnya sampai terbelah menjadi dua, sementara sang pembalap sempat kesulitan dievakuasi.
Untungnya putra Michael Schumacher tersebut masih sadar dan tidak mengalami cedera, meskipun harus rela mundur dari balapan.
"Kupikir ini adalah tempat paling berbahaya di kalender, bukan rahasia soal ini," ungkap pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, dilansir GridOto.com dari Planet F1.
"Sangat menuntut keterampilan pembalap, mobilnya dan tim juga. Jika salah sedikit, akan ada insiden besar. Aku tak tahu apa ada yang bisa diubah di tikungan 22 atau 23 karena itu area yang sangat cepat," jelasnya.
Menurut Perez, balapan nanti akan lebih berbahaya dan mungkin saja terjadi banyak insiden.