GridOto.com - Ketika helm motor kesayangan mulai terlihat kusam dan banyak baret, pemilik biasanya kepikiran untuk mempercantik kembali dengan cutting sticker.
Mengingat cutting sticker sendiri bisa pilihan yang lebih terjangkau dari sisi harga, ketimbang melakukan cat ulang atau repaint.
Selain itu, memasang cutting sticker pada helm juga bisa membuat motif sesuai keinginan pemilik.
Lantas, helm yang sudah dipasangkan cutting sticker aman untuk digunakan berkendara tidak ya?
Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, cutting sticker pada helm tidak direkomendasikan.
"Sebenarnya tidak direkomendasikan, mungkin kalau stiker sekali pasang terus dicopot itu tidak masalah," ujar pria yang akrab disapa Jusri ini saat dihubungi GridOto.com beberapa waktu lalu.
Dikatakan olehnya, stiker yang ditempelkan di helm dapat membawa unsur kimia yang bisa mengubah struktur helm dari luar.
"Kalau sudah berkali-kali dipasang stiker, maka sudah ada unsur kimia yang dibawa oleh stiker tersebut," jelasnya.
Sama halnya dengan helm yang biasa digunakan untuk aktivitas sehari-hari, Jusri juga tidak merekomendasikan pemasangan stiker di helm balap.
Baca Juga: Grebek Bengkel Cipta Art, Cukup Pakai Wrapping dan Cutting Sticker Tampilan Motor Jadi Keren, Simak Videonya
"Contoh untuk olaraga ekstrem itu tidak direkomendasi, karena dapat menurunkan performa dari helm," sebut Jusri.
Kalaupun ingin mengganti warna, Jusri mengatakan biasanya para pembalap tidak akan menggunakan stiker dan lebih memilih untuk mengganti helmnya dengan yang baru.
"Mereka ketika mau mengganti warna, stiker dan lain-lain, mereka pasti akan ganti helm," tutupnya.
Ingat ya sob, pasang cutting sticker di helm itu tidak direkomendasikan.