Jangan Asal Bertindak Ketika Melihat Bajing Loncat Beraksi di Jalan, Cukup Rekam dan Laporkan

Muhammad Ermiel Zulfikar - Sabtu, 26 Maret 2022 | 14:05 WIB

Cuplikan aksi bajing loncat yang incar truk di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Kembali viral di media sosial aksi komplotan pencuri muatan di belakang truk yang sedang berjalan, atau dikenal sebagai bajing loncat.

Berdasarkan rekaman video yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck, aksi pencurian yang dilakukan bajing loncat ini terjadi saat siang hari di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Adapun kompolotan bajing loncat tersebut terdiri dari tiga orang, dengan dua pelaku berperan mengambil barang dan satu pelaku lainnya berada di bawah untuk menerima barang.

Parahnya mereka beraksi tanpa ragu saat banyak pengendara lain di jalan, terlihat juga Toyota Fortuner berpelat dinas polisi yang melintas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Romansa Sopir Truck (@romansasopirtruck)

Sebagai pengguna jalan lain, apa yang harus dilakukan ketika melihat langsung aksi kawanan bajing loncat tersebut?

Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, pengguna jalan lain sebaiknya jangan asal bertindak dan melakukan provokasi demi menjaga keamanan bersama.

Sebab kita tidak punya kewenangan untuk melakukan hal tersebut, dan bisa membuat kawanan bajing loncat bertindak nekat apabila merasa terancam.

"Kalau kita langsung bertindak sendiri salah secara hukum, kalau kita mau jadi pahlawan enggak punya kewenangan untuk melakukan itu. Akhirnya mereka (bajing loncat) mencari massa untuk membenarkan tindakannya," tutur Sony saat dihubungi GridOto.com, Sabtu (26/3/2022).

"Banyak sekali kan kejadian salah sasar, misalnya orang enggak tahu dia ini maling atau tidak lalu diteriakkan maling. Nah, kejadian seperti itu harusnya dihindari," lanjutnya.

Baca Juga: Viral Video Bajing Loncat Gasak Muatan Truk di Tanjung Priok, Mobil Polisi yang Lewat di TKP jadi Sasaran Netizen

Apabila ingin membantu sopir truk yang barangnya dicuri, Sony pun menyarankan cukup dengan merekam aksi kejadian dan melaporkannya ke pihak berwajib untuk dilakukan penindakan.

"Kalau mau merekam untuk dilaporkan boleh, sebatas untuk pelaporan dan bukti bahwa ini ada kejadian kejahatan," tutur Sony lagi.

"Tetapi kalau untuk tindakan pencegahan dan segala macam, kita bukan petugasnya dan kita tidak punya kemampuan seperti itu," pungkasnya.